Perencanaan Strategis Pengembangan Minapolitan (Studi Di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik)
Main Author: | Putra A, Deri Pradana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5209/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 35 tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan, Kabupaten Gresik termasuk daerah kawasan minapolitan. Sektor budidaya perikanan Kabupaten Gresik memiliki potensi untuk dapat dioptimalkan. Hal ini di dukung dengan wilayah laut Kabupaten Gresik seluas 22% dari luas wilayah (Kabupaten Gresik Dalam Angka 2015). Namun permasalahannya sinergitas antar lembaga atau Dinas terkait yang berperan dalam menjalankan Kawasan Minapolitan ini masih belum optimal. Serta para petani ikan sebagai subjek maupun objek dalam konsep Minapolitan, memiliki pola pikir sendiri yang tidak sesuai arahan yang diberikan Dinas Terkait. Penelitian ini menggunakan teori perencanaan, pembangunan, perencanaan pembangunan, perencanaan strategis, stakeholder dalam paradigma governance dan minapolitan. Bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis perencanaan strategis pengembangan minapolitan di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan cara wawancara, obeservasi, data sekunder dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan menggambarkan dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa tahapan perencanaan strategis pengembangan Minapolitan dalam membangun pengembangan kawasan minapolitan telah berjalan dengan baik. Tahapan yang telah dilakukan dalam perencanaan strategis pengembangan kawasan minapolitan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, jika dilihat dari teori perencanaan strategi John m. bryson, belum baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan dokumen – dokumen pendukung dalam pelaksanaan minapolitan masih banyak kekurangan. Sedangkan dalam implementasinya belum baik. Hal tersebut dibuktikan dengan masih belum maksimalnya peran stakeholders yang terlibat pada perencanaan minapolitan kab. Gresik. Selain itu, implementasi pembangunan juga belum maksimal, Dalam melakukan penyusunan perencanaan strategis terdapat beberapa hambatan seperti tingkat partisipasi masyarakat masih rendah, kualitas aparatur pemerintah daerah juga rendah.