Analisis Kepuasan Petani Terhadap Penggunaan Agen Hayati Pseudomonas fluorescens (PF) Pada Komoditas Cabai Merah (Survei Desa Junrejo, Batu)

Main Author: Dirgantari, Ayuma Septidita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5204/
Daftar Isi:
  • Hortikultura merupakan bagian dari sektor pertanian yang memiliki prospek tinggi salah satunya dalam perdagangan domestik dan internasional. Pada bidang perdagangan komoditas hortikultura seperti cabai memegang peran penting dalam ekspor Indonesia. Cabai memiliki tingkat konsumsi rumah tangga perkapita keempat terbesar pada tahun 2014 sebesar 1,460 ton. Permintaan cabai yang tinggi belum diikuti dengan peningkatan hasil produksi. Hal ini diakibatkan cabai merupakan tanaman yang mudah terserang berbagai penyakit. Mengatasi permasalahan tersebut para petani menggunakan pestisida kimia untuk mengurangi serangan penyakit. Penggunaan pestisida memberikan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup. Salah satu cara mengatasi hal tersebut dengan menyadarkan petani untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dan menggantinya dengan bahan-bahan organik seperti agen hayati. Salah satu agen hayati yang dapat digunakan adalah agen hayati Pseudomonas fluorescens (PF). Namun banyak petani masih mencampurkan keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang dipertimbangkan petani dan tingkat kepuasanya dalam penggunaan agen hayati PF. Penelitian ini dilakukan di Desa Junrejo, Kota Batu. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengambil seluruh populasi yang tergabung dalam Kelompok Tani Gawerejo 19 orang dan Kelompok Wanita Tani Sri Lestari 18 orang atau sebanyak 37 orang. Metode analisis IPA (Importance Performance Analysis) digunakan untuk mengetahui atribut-atribut yang dipertimbangkan petani dari perhitungan tingkat kesesuaian dan diagram kartesius. Metode analisis CSI (Customer Satisfaction Index) untuk mengetahui tingkat kepuasan petani dengan melihat tabel kriteria CSI. Hasil penelitian antara lain atribut-atribut yang dipertimbangkan petani sebagai konsumen agen hayati PF pada cabai merah adalah atribut pengendalian serangan hama dan penyakit. Karena kedua atribut ini mempengaruhi kualitas dari hasil budidaya sehingga sangat mempengaruhi kepuasan petani. Selain itu atribut ramah lingkungan, kemudahan pengaplikasian, petunjuk penggunaan dan kemudahan memperoleh juga merupakan atribut yang dipertimbangkan petani karena dianggap penting oleh konsumen dalam segi penggunaan dan efeknya bagi lingkungan. Kemudian untuk tingkat kepuasan petani dalam penggunaan agen hayati PF pada cabai merah termasuk dalam kategori puas. Kategori tersebut diperoleh dari hasil analisis CSI dengan nilai 71% yang berada pada range 66% - 80,99%, berarti konsumen berada dalam kriteria puas.