Daftar Isi: Pengaruh Emotional Branding Terhadap Switching Intention Pada Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang

Daftar Isi:

Konsumen yang memiliki keterikatan secara emosional pada suatu produk/jasa akan cenderung menggunakan produk/jasa tersebut berulang kali. Hal ini dikenal sebagai emotional branding. Keterikatan emosional konsumen terhadap produk diharapkan mampu mencegah switching intention konsumen. RS UMM berupaya melakukan strategi emotional branding untuk mempertahankan pelanggannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh emotional branding terhadap switching intention pasien rawat inap di RS UMM. Penelitian menggunakan metode kuantitatif cross sectional. Populasinya keseluruhan konsumen rawat inap di RS UMM dengan sampelnya adalah pasien berusia ≥ 17 tahun yang sedang rawat inap di RS UMM minimal satu hari. Analisa data menggunakan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan secara simultan emotional branding (relationship, sensorial experience, imagination, dan vision) berpengaruh signifikan terhadap switching intention (p<0,05). Secara parsial tidak ada pengaruh yang bermakna dari relationship dan sensorial experience terhadap switching intention (p=0,839 dan p=0,997), sedangkan imagination dan vision secara parsial berpengaruh terhadap switching intention (p=0,023 dan p=0,005). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan strategi emotional branding (relationship, sensorial experience, imagination, dan vision) yang dilakukan RS UMM berpengaruh terhadap switching intention konsumen rawat inap di RS UMM.