Pengaruh Penyimpanan Terhadap Kualitas Eksternal Telur Itik Mojosari Yang Diberi Aditif Pakan Tepung Tomat (Solanum Lycopersicum L), Asam Sitrat Dan Sinbiotik

Main Author: Purwantho, Ahmad Bayyin Hadi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5172/
Daftar Isi:
  • Usaha peternakan unggas di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang relatif lebih maju dibanding usaha ternak yang lain, hal tersebut dapat dilihat dari kontribusinya yang cukup besar dalam memperluas lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan yang utama adalah pemenuhan kebutuhan makanan bernilai gizi tinggi. Salah satu ternak unggas yang mulai berkembang dimasyarakat adalah ternak itik. Pakan merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan suatu usaha peternakan. Pemberian aditif pakan tepung tomat, asam sitrat dan sinbiotik diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur terutama kualitas eksternar telur. Penelitian dilaksanakan di peternakan milik Bapak Tito yang beralamatkan di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang. Terhitung mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2017. Analisis proksimat pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan telur terhadap kualitas eksternal telur itik Mojosari yang diberi aditif pakan tepung tomat (Solanum lycopersicum l), asam sitrat dan sinbiotik. Manfaat penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan kajian ilmiah mengenai pengaruh penyimpanan terhadap kualitas eksternal telur itik mojosari meliputi indeks telur, spesific gravity, berat kerabang, dan tebal kerabang, yang diberi pakan aditif pakan tepung tomat, asam sitrat dan sinbiotik. Penelitian ini menggunakan itik Mojosari sebanyak 84 ekor itik betina dan 12 ekor itik pejantan yang berumur 34 minggu yang di peroleh dari CV. Kuda Hitam Perkasa. Pada fase adaptasi itik diberikan pakan basal dengan metode restricted feeding (pembatasan pakan), sedangkan air minum diberikan secara adlibitum (terus menerus). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang yang terdiri dari dua faktor, yaitu level penggunaan aditif pakan sebesar 0% (P0); 0,5% asam sitrat, 0,5% tepung tomat, dan sinbiotik (0,6% Lactobacillus plus + 0,4% ubi jalar) (P1); 1,0% asam sitrat, 1,0% tepung tomat dan sinbiotik (0,6% Lactobacillus plus + 0,4% ubi jalar) (P2) yang tersarang pada perlakuan lama penyimpanan telur minggu ke-0 (L0), lama penyimpanan telur minggu ke-1 (L1) dan lama penyimpanan telur minggu ke-2 (L2). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan jumlah ternak pada setiap ulangan adalah 7 ekor itik betina dan 1 ekor itik pejantan. Variabel yang diamati dalam penelititan ini adalah indeks telur, specific gravity, berat kerabang dan tebal kerabang. Data hasil penelitian dicatat dan ditabulasi menggunakan program excel. Data dianalisis menggunakan ANOVA Rancangan Acak Kelompok (RAK). Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aditif pakan dengan level yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, specific gravity, berat kerabang dan tebal kerabang telur itik Mojosari. Perlakuan lama penyimpanan tersarang pada pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap specific gravity dan tebal kerabang, namun tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,01) terhadap indeks dan berat kerabang telur itik Mojosari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian aditif pakan tepung tomat, asam sitrat dan sinbiotik tidak memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas eksternal telur itik mojosari, namun perlakuan lama penyimpanan selama 7 dan 14 hari memberikan perbedaan yang nyata (P>0,01) terhadap specific gravity dan tebal kerabang.