Pengaruh Keterlibatan Personal Terhadap Pencarian Informasi Dan Minat Pembelian (Studi Kuantitatif Pada Iklan Online Dengan Format Remarketing Ads Menggunakan Analisis Elaboration Likelihood Model)

Main Author: Agustin, Cintya Kurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5155/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menguji konsep keterlibatan pada iklan online. Keterlibatan didefinisikan sebagai sebuah relevansi personal yang dianggap penting pada pesan persuasi dan kajian Elaboration Likelihood Model. Konsep awal keterlibatan dari Petty & Cacioppo menyatakan bahwa orang pada keterlibatan tinggi akan sulit untuk diubah perilakunya daripada orang pada keterlibatan rendah. Sementara pada iklan ini menguji iklan berformat remarketing ads yang mencoba untuk menumbuhkan relevansi personal kepada konsumen dengan menampilkan iklan secara berulang-ulang terkait produk yang mereka lihat sebelumnya. Untuk itu pada penelitian ini menguji bagaimana pengaruh keterlibatan terhadap pencarian informasi dan minat pembelian pada iklan online berformat remarketing ads. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif yang bermaksud untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis MANOVA dengan keterlibatan personal (X1) sebagai variabel independen, pencarian informasi (Y1) dan minat pembelian (Y2) sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei kepada 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara keterlibatan personal baik pada kelompok keterlibatan tinggi maupun kelompok keterlibatan rendah terhadap pencarian informasi dan minat pembelian. Besar pengaruh variabel keterlibatan personal terhadap pencarian informasi dan minat pembelian sebesar 0,380. Pada keterlibatan tinggi orang akan cenderung untuk mencari informasi mengenai produk yang terdapat pada iklan berformat remarketing ads daripada orang yang berada pada keterlibatan rendah. Selain itu orang pada keterlibatan tinggi juga akan cenderung untuk berminat membeli produk yang diiklankan pada remarketing ads daripada orang yang berada pada keterlibatan rendah. Pada penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun remarketing ads berusaha untuk memunculkan relevansi personal, tidak semua orang yang terpapar remarketing ads berada pada keterlibatan tinggi.