Strategi Kampanye Komunikasi Publik WWF-Indonesia dalam Kampanye #Beliyangbaik untuk Meningkatkan Kesadaran terhadap Produk Ramah Lingkungan
| Main Author: | Kurniasih, Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5122/1/1.BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/2/2.%20BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/3/3.%20BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/4/4.%20BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/6/6.%20BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/7/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/5122/ |
Daftar Isi:
- Kelestarian sejumlah ekosistem bumi mengalami ancaman serius akibat aktivitas konsumsi manusia terhadap sumber daya alam. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya penyadaran kepada masyarakat atau publik salah satunya dalam bentuk kampanye komunikasi publik sebagaimana yang dilakukan oleh WWF-Indonesia dalam kampanye #BeliYangBaik untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi kampanye komunikasi publik WWF-Indonesia dalam kampanye #BeliYangBaik untuk meningkatkan kesadaran terhadap produk ramah lingkungan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam kepada lima orang informan yang terdiri dari Footprint Campaign Coordinator, Oil Palm Smallholder Officer, Technical Support & Monitoring Coordinator, Research and Monitoring (Tiger and Elephant) Module Leader, dan staf Research and Monitoring (Tiger and Elephant). Adapun data sekunder berasal dari berita kampanye yang dimuat dalam media dan arsip lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa startegi kampanye komunikasi publik WWFIndonesia yaitu melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di alam, menentukan target audience kampanye yang terdiri dari target utama (masyarakat urban) dan target sampingan (masyarakat umum-non urban), menentukan tujuan kampanye yaitu untuk memberikan edukasi, informasi dan persuasi agar masyarakat atau publik menerapkan green lifestyle sebagai gaya hidup, mengajak masyarakat atau publik untuk terlibat dalam upaya konservasi, menetapkan isi kampanye dengan cara yang kreatif dan sederhana seperti digunakannya tagar (simbol #) dan melibatkan publik figure maupun bermitra dengan perusahaan yang telah menerapkan prinsip berkelanjutan, serta menggunakan media online yang banyak diakses oleh masyarakat atau publik.