Pariwisata Dan Ketimpanga N Distribusi Pendapatan Di Bali (Studi Kasus Kabupaten/Kota Tahun 2006 - 2015)

Main Author: Nuryanto, Daru Tri Rekso Joko
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5118/
Daftar Isi:
  • Banyak peneliti yang sepakat bahwa pariwisata dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat, namun berbeda pendapat terhadap perannya dalam mendistribusikan pendapatan di rumah tangga. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan distribusi p endapatan juga menjadi perdebatan. Kuznets beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan ketimpangan distribusi pendapatan, sedangkan Kaldor berpendapat bahwa ketimpangan distribusi pendapatan sebagai necessary condition dalam pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini berusaha untuk melihat hubungan antara industri pariwisata serta pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Bali. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gini ratio dan PDRB share pariwisata sebagai variab el endogen dan jumlah hotel, jumlah restoran, pengeluaran pemerintah sektor pariwisata serta pertumbuhan ekonomi sebagai variabel eksogen. Dengan menggunakan regresi simultan Two Stage Least Square (2SLS) dari data panel 9 kabupaten/kota di Bali dari tahun 2006 sd 2015 menunjukkan bahwa sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kenaikan ketimpangan distribusi pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan pariwisata di Bali belum mampu menurunkan angka ketimpangan distribusi pendapatan. K etimpangan di sektor pariwisata terjadi karena benefit yang diperoleh antara pemilik modal maupun pekerja kelas atas yang lebih tinggi jika dibandingkan pekerja kelas bawah. Persebaran yang tidak merata titik - titik destinasi pariwisata juga membuat ketimpa ngan dalam menikmati manfaat ekonomi dari aktivitas pariwisata . Hipotesis Kuznets mengenai hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan distribusi pendapatan yang berbentuk kurva U terbalik terbukti di Provinsi Bali