Strategi Integrated Marketing Communication Endank Soekamti (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Strategi Promosi Endank Soekamti Sebagai Band Indie)
Main Author: | Dida, Fernanda Raka Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5110/ |
Daftar Isi:
- Endank Soekamti merupakan band yang berdiri pada tahun 2001 di Yogyakarta. Sepanjang karir Endank Soekamti selama enam belas tahun berkarya, Endank Soekamti sempat mencicipi major label besar di Indonesia seperti Warner Music, dan Nagaswara. Hal tersebut menjadikan Endank Soekamti untuk lebih berani dalam mengambil keputusan dengan keluar dari major label dan mandiri sejak tahun 2012. Hal yang sangat mendasari Endank Soekamti untuk mengundurkan diri dari major label adalah komunitas. Endank Soekamti mengandalkan komunitas yang dimiliki yaitu Kamtis Family untuk terus berkarya. Dengan demikian, Endank Soekamti harus memikirkan strategi untuk bertahan tanpa bantuan major label yang menawarkan banyak fasilitas untuk sebuah band. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena pendekatan penelitian ini dianggap mampu memberikan pemahaman berupa deskripsi secara mendalam mengenai permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini yaitu strategi integrated marketing communication (IMC) yang dilakukan Endank Soekamti. Teknik pengumpulan informan dilakukan dengan teknin key person. Metode dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bawha Endank Soekamti telah menerapkan integrated marketing communication (IMC) dalam mempromosikan produk-produknya setelah keluar dari major label dan memutuskan untuk melakukan seluruh kegiatan pemasaran secara mandiri. Beberapa elemen dalam IMC sudah diterapkan Endank Soekamti, dan yang sangat membantu adalah elemen publisitas. Karena efek yang ditimbulkan dari bantuan publisitas sangat efisien.