Pengaruh Kualitas Pesan Anti Korupsi terhadap Zero Tolerance of Corruption dalam Islamic Music Sholawatan Anti Korupsi Karya Habib Rizieq As-Shihab (Studi Elaboration Likelihood Model dalam Komunikasi Korupsi)

Main Author: Syafi’i., Mochamad Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5099/
Daftar Isi:
  • Korupsi merupakan tindakan yang tidak bermoral dan bertentangan dengan prinsip agama (Brown, 2005; Mensah, 2014; Wahyuni, dkk., 2015). Korupsi menjadi permasalahan yang serius diseluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia (Dion, 2010). Pemberantasan perilaku korupsi dapat dilakukan dengan cara melakukan penindakan hukum dan kampanye anti korupsi. Namun, upaya tersebut belum menunjukan hasil yang positif jika tidak mampu merubah moral masyarakat untuk tidak melakukan korupsi (Li, dkk., 2016). Agama sebagai ajaran moral dapat digunakan untuk memberantas perilaku korupsi dengan cara memperbaiki moral masyarakat agar tidak melakukan perilaku korupsi (Brown, 2005; Mensah, 2014; Wahyuni, dkk., 2015). Salah satu indikator keberhasilan dalam merubah moral masyarakat adalah zero tolerance of corruption (Li, dkk., 2016; Gong & Wang, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerima pesan dapat berubah sikap zero tolerance of corruption setelah dipaparkan islamic music sholawatan anti korupsi karya Habib Rizieq As-shihab yang mampu mempengaruhi aspek kognitif dan aspek afektif penerima pesan (Petty & Fabrigar, 1999;Shevy & Hung, 2013). Selain treatment, peneliti juga akan memperhatikan karakteristik penerima pesan seperti faith motivation (Yoon, 2011), Jenis umur (Prabowo, 2014, Baboo, dkk,.,2013) dan jenis pendidikan (Tahlil, dkk, 2013) yang mampu mempengaruhi evaluasi sikap penerima pesan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa evaluasi penerima pesan yang didasarkan pada karakteristik penerima pesan (faith motivation, kategorisasi umur), jenis pendidikan (islamic school) dan treatment yang diberikan pada penerima pesan mampu mempengaruhi evaluasi sikap penerima pesan.