Perilaku Partisipasi Berkelanjutan Anggota Komunitas Virtual Dalam Perspektif Kebergunaan Dan Sosiabilitas (Studi Pada Komunitas Belajar Di Facebook)

Main Author: Kustriyanti, Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5098/6/BAB%20VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/5098/7/BAGIAN%20DEPAN%20%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/5098/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/5098/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku partisipasi berkelanjutan anggota komunitas virtual dalam perspektif kebergunaan dan sosiabilitas. Jenis penelitian yang digunakan saat ini adalah explanation research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online pada anggota dari berbagai grup belajar di Facebook dengan menggunakan metode Snowball. Data yang berasal dari 116 responden akhirnya diolah dengan menggunakan SEM-PLS (Software SmartPLS). Temuan penelitian membuktikan bahwa Kebergunaan berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kegembiraan dan Rasa Memiliki. Faktor Sosiabilitas terbukti berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kegembiraan dan Rasa Memiliki. Selanjutnya Persepsi Kemanfaatan dan Rasa Memiliki berpengaruh signifikan terhadap Niat Partisipasi Berkelanjutan sedangkan Persepsi Kegembiraan berpengaruh tidak signifikan. Hal ini bermakna bahwa ketika seseorang menjadi anggota komunitas virtual dengan tujuan belajar maka faktor kemanfaatan dari segi mendapatkan ilmu dan pengetahuan lebih penting dibandingkan faktor mendapatkan kegembiraan walaupun masuk menjadi anggota secara sukarela dan tidak ada paksaan. Temuan ini berbeda dengan penelitian perilaku partisipasi berkelanjutan yang diterapkan pada komunitas virtual yang bertujuan leisure-oriented (hobi) yang menunjukkan Persepsi Kegembiraan berpengaruh signifikan sedangkan Persepsi Kemanfaatan tidak berpengaruh signifikan terhadap Niat Partisipasi Berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut maka bisa dikatakan bahwa Persepsi Kemanfaatan lebih penting dalam komunitas belajar virtual dibandingkan Persepsi Kegembiraan yang berlaku sebaliknya untuk komunitas virtual leisure-oriented. Pada akhirnya, Niat Partisipasi Berkelanjutan terbukti berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Partisipasi Berkelanjutan. Berdasarkan penelitian maka disarankan pada pendiri dan pengelola komunitas virtual di Facebook untuk menuliskan secara jelas tujuan dan kebijakan sebagai pedoman untuk komunikasi dan interaksi anggota dalam komunitas virtual. Sebaiknya anggota komunitas virtual mengetahui, memahami dan mematuhi tujuan dan kebijakan yang ditetapkan. Masyarakat umum bisa mengoptimalkan pemanfaatan komunitas virtual untuk meningkatkan kualitas diri secara mandiri melalui akses pengetahuan dalam grup belajar.