Analisis Kinerja Unit Usaha Rumah Bayar Listrik Pada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) “Aneka Usaha” Desa Sugihwaras Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro

Main Author: -, Ro’ifatin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5093/
Daftar Isi:
  • BUM Desa didirikan untuk mengelola potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga diperoleh manfaat sosial dan manfaat ekonomi seperti peningkatan perekonomian desa dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Program pengembangan BUM Desa sudah dijalankan di berbagai daerah Jawa Timur, salah satunya adalah Kabupaten Bojonegoro yang menjadikan BUM Desa “ANEKA USAHA” sebagai salah satu pilot project. BUM Desa tersebut telah berhasil mendapatkan kategori BUM Desa terbaik ketiga di Jawa Timur tahun 2016. Akan tetapi, unit usaha rumah bayar listrik sebagai salah satu unit yang dikelola oleh BUM Desa “ANEKA USAHA” memiliki banyak permasalahan seperti minimnya pendapatan dan penurunan jumlah pelanggan. Padahal, BUM Desa “ANEKA USAHA” diharuskan untuk berkontribusi terhadap PADesa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja unit usaha rumah bayar listrik yang dikelola oleh BUM Desa “ANEKA USAHA” dan mendeskripsikan kontribusi unit usaha rumah bayar listrik terhadap PADesa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Pengujian instrumen penelitian dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas dengan aplikasi PSPP. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan pengukuran kinerja unit usaha berdasarkan empat perspektif balanced scorecard yaitu customers perspective, financial perspective, internal business process perspective, dan employees learning and growth perspective. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan skala penilaian skor 1 (baik), skor 0 (cukup baik), dan skor -1 (kurang baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja unit usaha rumah bayar listrik berdasarkan customers perpective diperoleh kategori cukup baik, diukur dengan indikator retensi pelanggan, kepuasan pelanggan, profitabilitas pelanggan, dan reputasi perusahaan. Kinerja berdasarkan financial perpective diperoleh kategori kurang baik, diukur dengan indikator NPM dan ROE. Kinerja berdasarkan internal business process perpective diperoleh kategori cukup baik, diukur dengan indikator proses operasi dan layanan purna jual. Kinerja berdasarkan employees learning and growth perpective diperoleh kategori cukup baik, diukur dengan indikator kompetensi pengurus dan produktivitas pengurus. Hasil pengukuran kinerja unit usaha rumah bayar listrik dengan balanced scorecard secara keseluruhan diperoleh kategori kurang baik. Hasil pengukuran kinerja sejalan dengan belum mampunya unit usaha rumah bayar listrik berkontribusi pada PADesa. Unit usaha ini hanya mampu berkontibusi kepada kas BUM Desa sekitar Rp 2.000.000 setiap tahun, sedangkan BUM Desa “ANEKA USAHA” diharuskan untuk memberikan kontribusi terhadap PADesa yaitu sebesar Rp 1.500.000 per bulan yang hanya diperoleh dari unit usaha HIPPAM.