Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Elaboration Likelihood Model Bara Pattiradjawane dalam Iklan Tantangan Sambal ABC (2016)
Main Author: | Permana, Lalu Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5081/ |
Daftar Isi:
- Teori Elaboration Likelihood Model menjelaskan mengenai bagaimana seseorang memproses suatu pesan komunikasi yang diterimanya yang meimbulkan perubahan sikap setelah memproses pesan tersebut (Lien, dalam Devitarani. 2014). Elaboration Likelihood Model menggambarkan bahwa di dalam proses persuasi terdapat dua rute untuk persuasi, diantaranya adalah rute periferal dan sentral (Abdurrahman, 2014). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Elaboration Likelihood Model sebagai landasan teorinya. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah iklan Tantangan Sambal ABC (2016) yang telah diposting oleh Sambal ABC dalam akun Instagram resminya yaitu @sambal_abc. Target responden dalam penelitian ini adalah 100 orang followers akun Instagram @sambal_abc. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian eksplanatif kuantitatif dengan menggunakan lebih dari satu variabel independen (X), diantaranya adalah attractiveness (X1), product match-up (X2), trustworthiness (X3), dan expertise (X4), serta satu variabel dependen (Y) yaitu minat beli konsumen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial, variable attractiveness (X1) product match-up (X2), trustworthiness (X3), dan expertise (X4) memberikan pengaruh positif terhadap minat beli konsumen (Y) sambal ABC. Lebih rinci lagi, variable attractiveness (X1) adalah satu-satunya variable yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen (Y) sambal ABC. Sedangan variable product match-up (X2), trustworthiness (X3), dan expertise (X4) memberikan pengaruh yang positif, namun tidak signifikan. Hasil analisis data secara simultan menunjukkan bahwa masing-masing variable X yaitu, variable attractiveness (X1) product match-up (X2), trustworthiness (X3), dan expertise (X4) secara Bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variable Y (minat beli konsumen) Sambal ABC. Selain itu, hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh yang ditimbulkan oleh variable (X) yang tergabung dalam rute peripheral memiliki pengaruh yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan variable (X) yang tergabung dalam rute sentral.