Analisis Kinerja Unit Usaha Penggemukan Sapi Pada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sekar Mulia Desa Kedungbanteng Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar

Main Author: Wekania S.P, Sintya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5080/
Daftar Isi:
  • Pembangunan merupakan upaya perubahan yang perlu dilakukan secara terus menerus dengan arah dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu konsep pembangunan harus dimulai dari tingkatan terendah dalam suatu struktur pemerintahan yaitu desa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah guna mengoptimalkan potensi daerah ialah melalui pembangunan kawasan pedesaan melalui program desa yaitu tertuang dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yaitu melalui berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Kabupaten Blitar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi jawa Timur yang telah mengembangkan BUM Des, salah satunya ialah BUM Desa Sekar Mulia. BUM Desa Sekar Mulia mengelola 4 unit usaha yaitu unit usaha simpan pinjam, unit usaha penggemukan sapi, unit usaha sewa kios, dan unit usaha sewa kamera. Keberadaan unit usaha penggemukan sapi pada awalnya sangat diminati oleh masyarakat. Banyak diantara masyarakat yang tertarik dan ikut bergabung dengan unit usaha penggemukan sapi. Namun, seiring berjalannya waktu diketahui bahwa setiap tahunnya jumlah anggota dari unit usaha penggemukan sapi justru semakin menurun. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka dirasa perlu dilakukan pengukuran kinerja pada unit usaha penggemukan sapi Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja unit usaha penggemukan sapi BUMDesa Sekar Mulia. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) pada BUMDesa Sekar Mulia yang merupakan salah satu yang termasuk ke dalam 10 BUMDesa terbaik se-Jawa Timur menurut Badan Pemberdayaan Masyarakat (BAPEMAS) Provinsi Jawa Timur. Penentuan responden dilakukan dengan teknik sampling jenuh (sensus). Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, obeservasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Kinerja unit usaha penggemukan sapi dianalisis dengan metode balanced scorecard yang meliputi perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Hasil analisis kinerja unit usaha penggemukan sapi BUMDesa Sekar Mulia dimulai dari tahun 2011 - 2016 menggunakan analisis balanced scorecard adalah kurang. Kinerja yang masih kurang tersebut diharapkan dapat diperbaiki dan lebih ditingkatkan sehingga unit usaha penggemukan sapi dapat lebih berkembang. Unit usaha penggemukan sapi BUMDesa Sekar Mulia diketahui masih dalam tahap bertumbuh (growth) sehingga sampai saat ini masih belum mampu berkontribusi dalam memberikan sumbangan PADesa. Hal ini dikarenakan keuangan unit usaha penggemukan sapi masih belum mampu untuk menutupi kebutuhan unit itu sendiri. Oleh karena itu penulis memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kinerja dari unit usaha penggemukan sapi.