Implementasi Pelayanan Satu Hari Jadi (One Day Service / ODS) Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon)

Main Author: Isnainy, Tiffany Fauzia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5070/
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang Implementasi Pelayanan Satu Hari Jadi (One Day Service / ODS) sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon ini dilakukan berdasarkan menurunnya indeks kepuasan masyarakat Kota Cilegon terhadap pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Cilegon. Hal tersebut membuat Walikota Cilegon mengeluarkan Surat Keputusan Walikota Cilegon Nomor : 503/Kep.93-DPMPTSP/2017 tentang Percepatan Pelayanan Perizinan tertentu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan transparan. Sebagai upaya mewujudkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan transparan, serta telah di tetapkannya Keputusan Walikota Cilegon tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Cilegon mengeluarkan kebijakan pelayanan satu hari jadi atau One Day Service (ODS) yang diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor : 503/041/DPMPTSP/2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Percepatan Pelayanan Perizinan Tertentu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon. Dengan adanya pelayanan One Day Service maka di harapkan akan mempermudah pelayanan di bidang perizinan, mewujudkan harapan masyarakat pengguna layanan di bidang perizinan, mempersingkat alur birokrasi pelayanan di bidang perizinan serta mewujudkan komitmen DPM PTSP kota Cilegon dengan memberikan pelayanan perizinan yang cepat, mudah, dan transparan. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti memilih fokus implementasi yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon untuk meningkatkan pelayanan perizinan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi pelayanan satu hari jadi atau One Day Service (ODS) sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Cilegon serta untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pelayanan satu hari jadi atau One Day Service (ODS) sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Cilegon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Intrumen penelitian yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, cacatan lapangan, dan alat-alat penunjang seperti handphone dan camera. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada metode yang dikemukakan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa implementasi pelayanan satu hari jadi atau One Day Service (ODS) yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon sudah sesuai dengan model implementasi teori S Grindle karena didalamnya ada tujuan dan manfaat dalam meningkatkan layanan perizinan yang sudah diatur dalam perundang-undangan. Faktor pendukung adalah dukungan antar pegawai DPM PTSP Kota Cilegon dalam memberikan pelayanan, dukungan sarana dan prasarana yang tersedia, serta bantuan dari radio, majalah TERAS, dan Koran RADAR BANTEN dalam menyebarkan informasi pelayanan satu hari jadi atau One Day Service (ODS). Faktor penghambat adalah kecepatan pelayanan yang masih rendah serta masih sering ditemukan adanya perubahan data pada berkas pemohon daftar ulang, yakni perubahan alamat perusahaan dan nama direksi.