Contingency plan Humas Lembaga Pemerintahann Indonesia (StudiDeskriptif Kualitatif Terhadap Perencanaan Krisis dalam Proses Manajemen Krisis Humas Lembaga Pemerintahann Indonesia)
Main Author: | Ameliyah, Arini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5060/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen krisis yang dilakukan oleh lembaga pemerintahann di Indonesia. Penelitian ini dilakukan berdasarkan asumsi penelitian bahwa lembaga humas pemerintahann di Indonesia belum memiliki contingency plan sebagai strategi manajemen krisisnya. Krisis dapat terjadi pada semua organisasi termasuk pemerintahann. Berdasarkan pada penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perencanaan dan persiapan menghadapi krisis menjadi hal penting dalam kelengkapan organisasi untuk membatasi dampak dari krisis. Contingency plan disebutkan sebagai salah satu perencanaan krisis yang efektif. Sedangkan merujuk pada beberapa literatur dan wawancara pendahuluan menunjukkan bahwa lembaga pemerintahann cenderung kurang memahami krisis dan pentingnya manajemen krisis termasuk perencanaan penanganan krisis. Asumsi tersebut penting untuk dikonfirmasi karena di era demokrasi kemungkinan terjadi krisis bagi lembaga pemerintahann semakin tinggi sehingga pemerintah setidaknya perlu memiliki perencanaan dalam menghadapi krisis. Berangkat dari pendekatan konstruktivis, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis untuk mengetahui konstruksi humas lembaga pemerintahann Indonesia tentang krisis dan strategi manajemen krisis yang dilakukan.Subjek penelitian ini yaitu lembaga pemerintahann Indonesia, baik lembaga kementerian negara RI maupun lembaga nonstruktural RI. Teknik pemilihan informan menggunakan convenience samplingdengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Informan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 16 informan dari lembaga yang berbeda, yaitu 14 lembaga kementerian negara RI dan 2 lembaga nonstruktural RI. Terdapat lima proposisi yang dibangun dalam penelitian ini, yaitu: posisi struktural humas mempengaruhi perannya dalam manajemen krisis, posisi humas yang lebih tinggi cenderung terlibat dalam pengambilan keputusan, konstruksi humas tentang isu dan krisis berpengaruh terhadap strategi manajemen isu dan krisis, humas lembaga pemerintah Indonesia belum memiliki contingency plan sebagai perencanaan krisisnya. Kata Kunci: contingency plan, perencanaan krisis, humas, lembaga pemerintahann, manajemen krisis