Pengaruh Tepung Tomat (Solanum Lycopersicum) Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica) Sebagai Feed Additive Terhadap Penampilan Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica)

Main Author: Hanifah, Abu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5052/
Daftar Isi:
  • Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya pemenuhan kebutuhan pangan. Puyuh memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut karena selain dapat dimanfaatkan dagingnya, puyuh sangat produktif dalam menghasilkan telur. Puyuh merupakan penghasil telur terbesar kedua setelah ayam ras petelur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan level penggunaan tepung tomat dan tepung kunyit dalam pakan terhadap penampilan produsi burung puyuh yang meliputi konsumsi pakan, Hen day Production (HDP), Egg mass, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Penelitian telah dilaksanakan di peternakan burung puyuh komersil milik Bapak Kasiadi yang berlokasikan di Desa Mojongapit, Jombang dari Desember 2016-Februari 2017 Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah burung puyuh betina umur 8 minggu sebanyak 125 ekor dengan koefisien keragaman egg mass diawal penelitian 9,47% yang terbagi menjadi 5 ekor setiap kandang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Pakan yang digunakan yaitu pakan basal yang terdiri dari jagung, bungkil kacang kedelai, tepung ikan, pollard, bungkil kelapa, bekatul dan mineral. Pakan perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan P0 = pakan basal tanpa tepung tomat dan tepung kunyit, P1 = pakan basal + 0,25% tepung tomat + 0,25% tepung kunyit, P2 = pakan basal + 0,50% tepung tomat + 0,50% tepung kunyit, P3 = pakan basal + 0,75% tepung tomat + 0,75% tepung kunyit dan P4 = pakan basal + 1% tepung tomat + 1% tepung kunyit. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, HDP (Hen Day Production), egg mass, konversi pakan dan IOFC (Income Over Feed Cost). Data ditabulasi dengan program Microsoft excel, selanjutnya dianalisis menggunakan ragam (ANOVA) dari rancangan acak lengkap, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tomat + tepung kunyit tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, egg mass, konversi pakan. Akan tetapi perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap HDP dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap IOFC. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) secara berurutan mulai dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: P2 24,67±0,11, P3 24,65±0,13, P4 24.62±0,14, P0 24,57±0,10 dan P1 24,56±0,23. Rataan Hen day Production (HDP) (%) secara berurutan mulai dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: P4 78,43±5,11, P1 73,43±3,08, P0 73,00±3,89, P3 72,86±5,91, dan P2 68,14±4.39. Rataan egg mass (g/ekor) secara berurutan mulai dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: P4 7,99±0,53, P3 7,52±0,51, P1 7,52±0,36, P0 7,47±0,33 dan P2 7,15±0,52. Rataan konversi pakan secara berurutan mulai dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: P2 3,71±0,27, P3 3,58±0,28, P1 3,51±0,18, P0 3,47±0,16 dan P4 3,31±0,33. Rataan Income Over Feed Cost (IOFC) (Rp/hari) secara berurutan mulai dari yang tertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut: P0 Rp 110,67±2,92 per ekor, P1 Rp 99,50±4,63, P2 Rp 92,41±4,4, P3 Rp 80,06±4,80 dan P4 Rp 66,16±6,77. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penambahan kombinasi tepung tomat dan tepung kunyit sebanyak 0,25-1% tidak dapat meningkatkan penampilan produksi puyuh petelur yang meliputi konversi pakan, konversi pakan dan egg mass. Penambahan tepung tomat + kunyit kedalam pakan sebanyak 0,25% memberikan kecenderungan penampilan produksi terbaik pada burung puyuh dengan rataan konsumsi pakan 24,57±0,23, Hen Day Production (HDP) 73,43±3,08, egg mass 7,52±0,36, konversi pakan 3,51±0,18 dan Income Over Feed Cost (IOFC) 99,50±4,63.