Humor Kekerasan dalam Film (Analisis Semiotika pada Film Hangout Karya Raditya Dika)
Main Author: | Raturia, Severa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5045/ |
Daftar Isi:
- Sajian tayangan kekerasan kini semakin mudah ditemui di layar kaca Indonesia. Namun tayangan kekerasan yang disertai humor justru dianggap sebagai hal yang wajar karena kekerasan ‘terbungkus’ sajian humor itu sendiri. Humor ini kemudian dikenal dengan istilah humor kekerasan yang dicetuskan Potter & Warren dalam penelitiannya. Di Indonesia, penelitian humor kekerasan pernah dilakukan namun terbatas pada tayangan animasi. Peneliti pun tertarik untuk melakukan penelitian tayangan humor kekerasan non animasi pada tataran non verbal menggunakan tiga proses pemaknaan Peirce yaitu sign, object, intepretant. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemaknaan humor kekerasan non verbal yang ada pada 9 adegan utama dengan 32 scene adegan di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat humor kekerasan non verbal serangan fisik besar, serangan fisik kecil dan pengrusakan property. Sajian kekerasan terbungkus humor karena kemunculannya yang bersamaan di setiap adegan, penguatan humor juga ditunjang tepatnya penokohan film dari segi pemilihan pemain dan tokoh pria dan wanita yang digambarkan memiliki kepribadian berbanding terbalik, permainan ekspresi wajah, dan muatan berlebihan cenderung tidak masuk akal di setiap adegan.