Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Komunikasi Organisasi Terhadap Partisipasi Petani Dalam Kegiatan Pertanian Padi Organik (Studi kasus di Kelompok Tani Sumber Urip, Desa Watukebo, Kabupaten Banyuwangi)
| Main Author: | Hidayah, Ivan Nursyifa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/5041/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini tidak hanya berfokus pada aspek biologis maupun aspek teknis budidaya, tetapi juga sudah memerhatikan aspek sosial di antaranya adalah kelompok tani. Kelompok tani memegang peranan penting dalam keberhasil pembangunan pertanian, dikarenakan kerap dijadikan sasaran program pembangunan. Program pembangunan yang ditujukan kepada Kelompok Tani dapat berjalan efektif karena kelompok tani bergerak secara kolektif dengan melibatkan banyak petani sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh banyak petani. Kini kelompok tani terdapat di banyak daerah untuk memajukan pertanian. Salah satu daerah yang mempunyai Kelompok Tani unggulan adalah Desa Watukebo, Kabupaten Banyuwangi. Kelompok Tani tersebut bernama Sumber Urip. Predikat unggulan didapat karena Kelompok Tani Sumber Urip merupakan pioner dalam menghasilkan padi organik di Banyuwangi dan telah tersertifikasi LeSOS. Produksinya telah merambah ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan sedang menjejaki pasar internasional. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran ketua kelompok tani Sumber Urip bernama Bapak Sayidi. Bapak Sayidi pula yang menginisiasi pengembangan pertanian padi organik, beliau juga menginspirasi petani sekitar untuk turut menerapkan pertanian organik. Namun sayangnya kepemimpinan yang telah ditunjukkan bapak Sayidi belum mampu menarik banyak partisipasi petani untuk menerapkan pertanian organik. Sertifikat LeSOS telah diberikan sejak tahun 2012 namun petani padi organik baru berjumlah 11 orang dari 39 anggota aktif kelompok tani Sumber Urip. Gap tersebut yang menarik minat Peneliti untuk melakukan penelitian ini Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh ketua kelompok tani Sumber Urip, dan (2) Menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan komunikasi organisasi secara simultan terhadap partisipasi anggota kelompok tani sumber urip dalam kegiatan pertanian padi organik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian gabungan eksplanasi dan deskriptif. metode penentuan lokasi dilakukan secara purposif dengan diperkuat oleh rekomendasi penyuluh setempat. Peneliti mengambil seluruh populasi sebanyak 39 anggota aktif kelompok tani Sumber Urip menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, observasi tidak terstruktur, dokumentasi, mengumpulkan arsip-arsip terkait dari BPP Rogojampi dan Kelompok tani, serta studi literartur. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis data kuantitatif berupa uji validitas, uji reabilitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Penelitian yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif yakni Data Reduction (reduksi data), Data Display (Penyajian data), dan Conclusion Drawing (Penggambaran kesimpulan). Kepemimpinan transformasional yang diterapkan oleh Ketua kelompok tani Sumber Urip dikelompokkan ke dalam 4 karakter, yakni karakter pengaruh ideal, motivasi inspirasai, rangsangan intelektual dan pertimbangan individu. Karakter pengaruh ideal dari Ketua kelompok tani Sumber Urip ditunjukan dengan sikapnya yang dapat menjadi teladan, mendapat kepercayaan menjadi ketua sejak 2010, dan mengedepankan kemaslahatan anggota. Karakter motivasi inspirasi diterapkan dengan memberikan bukti nyata yang aplikatif dan prestasinya sebagai petani berprestasi tahun 2016. Karakter Rangsangan intelektual Ia terapkan dengan membuat input pertanian (pupuk dan agen hayati) secara mandiri. Karakter pertimbangan individu diterapkan olehnya dengan sering memberi saran dan masukan pada anggotanya, sekaligus terbuka dalam menerima saran, masukan, keluhan, bahkan kritikan dari anggota Variabel kepemimpinan transformasional dan komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Partisipasi Petani dalam Kegiatan Pertanian Padi Organik tahun 2016. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 32,85 dan signifikan pada nilai 0,000. Variabel kepemimpinan transformasional dan komunikasi organisasi juga dapat menjelaskan variabel Partisipasi petani dalam kegiatan pertanian organik tahun 2016 dengan nilai R-squared sebesar 64,6%. Penulis menyarankan agar kelompok tani Sumber urip menambah intensitas pertemuan formal untuk menciptakan proses diskusi yang lebih baik. Ketua kelompok tani sebaiknya memperkaya media komunikasi seperti menggunakan poster interaktif yang memuat mengenai metode praktis pertanian organik maupun memuat potret petani sukses. Ketua kelompok tani juga dapat mengajak anggotanya untuk mengunjungi festival-festival pertanian yang sering diadakan di Banyuwangi agar dapat menambah wawasan anggota.