Uji Antibakteri Dan Uji Toksisitas Ekstrak Kasar Teh Rumput Laut Coklat Sargassum Cristaefolium Dengan Pelarut Aseton

Main Author: Pristanto, Sigit Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4983/
Daftar Isi:
  • Senyawa bioaktif yang dihasilkan dari Sargassum cristaefolium telah banyak diketahui manfaatnya antara lain sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi antibakteri terbaik dari ekstrak teh rumput laut coklat Sargassum cristaefolium terhadap bakteri Aeromonas salmonicida dan Streptococcus pyogenes. Serta untuk mendapatkan nilai LC50 ekstrak teh rumput laut coklat Sargassum cristaefolium terhadap hewan uji Artemia salina Leach. Metode yang digunakan yaitu teh Sargassum cristaefolium dimaserasi dengan aseton (1:5) selama 48 jam pada suhu ruang, hasil maserasi disaring untuk mendapatkan filtrat, kemudian dievaporasi hingga didapatkan ekstrak kasar. Ekstrak diujikan sebagai antibakteri Aeromonas salmonicida dan Streptococcus pyogenes dengan metode kertas cakram menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 30% dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Pengamatan uji antibakteri berupa diameter zona bening. Uji toksisitas dengan LC50 terhadap hewan uji Artemia salina Leach. menggunakan konsentrasi 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium dengan pelarut aseton yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes adalah pada konsentrasi 10% yang menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 7,05 mm. Sedangkan untuk menghambat Aeromonas salmonicida adalah pada konsentrasi 20%, yang menghasilkan rata-rata zona hambat sebesar 4,46 mm. Hasil uji toksisitas nilai LC50 ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium dengan hewan uji Artemia salina Leach. didapatkan nilai LC50 sebesar 275,0952 ppm.