Daftar Isi:
  • Perawat yang dinas di ruang ICU mempunyai resiko yang sangat tinggi terkena stres kerja, karena perawat ICU memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk menjaga keadaan pasien yang memiliki kondisi terminal. perawat yang mengalami stres akan mengakibatkan kinerja perawat buruk terutama dalam memberikan tindakan keperawatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat ICU di Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen Malang. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang akan digunakan semua perawat di Rumah Sakit Tk. II dr.Soepraoen Malang yang berjumlah 20 orang diperoleh menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi spearman rank. Berdasarkan data penelitian didapatkan hasil korelasi sebesar -0,800 dengan signifikan 0,000 sehingga dikatakan ada hubungan stres kerja dengan kinerja perawat ICU di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Nilai koefisien dalam penelitian sebesar -0,800 sehingga kekuatan hubungan stres kerja dengan kinerja perawat ICU di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang yaitu sangat kuat. Nilai koefisien bernilai negatif sehingga semakin rendah stres kerja maka semakin tinggi kinerja perawat. Berdasarkan penelitian tersebut perawat ICU mampu mengatasi stres kerja dengan baik agar tidak terjadi kecelakaan kerja terutama dalam memberikan tindakan keperawatan pada pasien.