Pengaruh Penyimpanan Telur Terhadap Kualitas Eksternal Telur Itik Mojosari Yang Diberi Aditif Pakan Tepung Tomat (Solanum Lycopersicum L) Dan Asam Sitrat

Main Author: Rozi, Muchamad Fachru
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4979/
Daftar Isi:
  • Usaha peternakan di Indonesia semakin banyak dan diminati oleh banyak masyarakat khususnya dibidang perunggasan, namun minat pada komoditas ternak itik masih tergolong rendah ditinjau dari populasi ternak itik yang sebanyak 39,8 juta ekor. Peningkatan populasi itik perlu dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas pakan yang digunakan. Pakan yang diberikan harus memiliki mutu yang baik untuk meningkatkan produktivitas ternak itik sehingga diharapkan mampu menghasilkan telur dengan kualitas yang baik. Salah satu cara melalui penggunaan aditif pakan, penambahan tersebut bertujuan untuk memacu pertumbuhan atau meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Acidifier merupakan bahan tambahan yang dapat digunakan pada unggas karena mampu mempertahankan kondisi pH saluran pencernaan dan menekan adanya mikroba patogen yang dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dalam pakan. Penambahan tepung tomat juga dapat dilakukan karena termasuk dalam golongan fitobiotik yang mengandung likopen yang dapat membantu menjaga kondisi tubuh ternak dari ancaman radikal bebas.. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan telur terhadap kualitas eksternal telur itik Mojosari yang diberi aditif pakan tepung tomat (Solanum lycopersicum) dan asam sitrat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan kajian ilmiah tentang pengaruh penyimpanan terhadap kualitas eksternal telur itik yang diberi aditif pakan tepung tomat (Solanum Lycopersicum l.) dan asam sitrat. Penelitian dilaksanakan di peternakan milik Bapak Tito yang beralamatkan di Desa Ploso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu terhitung mulai tanggal 23 Januari sampai 19 Februari untuk masa perlakuan pemberian aditif pakan dan tanggal 22 Februari sampai 7 Maret 2017 untuk waktu penyimpanan telur. Analisis proksimat pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Penelitian menggunakan itik Mojosari sebanyak 84 ekor itik betina yang berumur 34 minggu yang di peroleh dari CV. Kuda Hitam Perkasa. Pada fase adaptasi itik diberikan pakan basal dengan metode restricted feeding, sedangkan air minum diberikan secara ad libitum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapang dengan pola tersarang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama yaitu level penggunaan aditif pakan sebesar 0% (P0), 0,5% asam sitrat dan 0,5% tepung tomat (P1), 1,0% asam sitrat dan 1,0% tepung tomat (P2). Faktor kedua yaitu perlakuan lama penyimpanan telur hari ke-0 (L0), lama penyimpanan telur hari ke-7 (L7) dan lama penyimpanan telur hari ke-14 (L14). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan jumlah ternak pada setiap ulangan adalah 7 ekor itik betina. Variabel yang diamati dalam penelititan ini adalah indeks telur, specific gravity, berat kerabang dan tebal kerabang. Data hasil penelitian dicatat dan ditabulasi menggunakan program excel. Data dianalisis menggunakan ANOVA Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang. Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aditif pakan dengan level yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, specific gravity, berat kerabang dan tebal kerabang telur itik Mojosari. Perlakuan lama penyimpanan tersarang pada pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap specific gravity dan tebal kerabang, namun tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,01) terhadap indeks dan berat kerabang telur itik Mojosari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan lama penyimpanan selama tujuh dan 14 hari dapat menurunkan kualitas eksternal telur, namun pemberian aditif pakan tepung tomat dan asam sitrat tidak berdampak terhadap kualitas eksternal telur itik Mojosari.