Persepsi Pengguna Jasa Ojek Online Tentang Brand positioning Ojek Online di Jakarta (Studi Kualitatif Deskriptif pada Pengguna Jasa GO-JEK, GrabBike dan UberMotor di Jakarta)
Main Author: | Hutasuhut, Irsan Malik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/497/1/Irsan%20Malik%20Hutasuhut.pdf http://repository.ub.ac.id/497/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi pengguna jasa tentang brand positioning dari merek ojek online GO-JEK, GrabBike dan UberMotor di kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif dengan teknik pengumpulan data in-depth interview. Peneliti memilih informan dengan teknik purposive sampling dan teknik analisis data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data serta verifikasi. Penelitian ini melihat keseluruhan proses persepsi pengguna jasa ojek online tentang tentang brand positioning dari merek ojek online GO-JEK, GrabBike dan UberMotor mulai dari seleksi, organisasi sampai dengan interpretasi menggunakan pendekatan-pendekatan pembentuk positioning. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pengguna mempersepsikan GO-JEK sebagai pelopor ojek online, unik, murah dan mempunyai layanan yang lengkap dan bervariatif berdasarkan pendekatan atribute positioning, benefit positioning dan price positioning. Sedangkan GrabBike dipersepsikan para pengguna sebagai merek ojek online yang cepat tanggap, mempunyai pelayanan yang prima, murah dan memiliki promosi tarif yang beragam berdasarkan pendekatan atribute positioning dan price positioning dan UberMotor sebagai merek ojek online yang eksklusif dan bertarif ekonomis berdasarkan pendekatan product class positioning dan price positioning. Peneliti melihat persepsi konsumen tentang brand positioning tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi perhatian (faktor internal dan eksternal) serta faktor fungsional. Faktor internal berupa kebutuhan, sikap ataupun kebiasaan pengguna. Faktor eksternal berupa media promosi, konten promosi seperti promosi potongan tarif, intensitas penggunaan maupun aspek kebaruan atau hal yang tidak biasa yang ditemukan oleh pengguna. Serta faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi seperti kebutuhan, pengetahuan, pengalaman dan latar belakang informan.