Pengaruh Fermentasi Sisa Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum, L.) Dan Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB) Dengan Rasio Yang Berbeda Terhadap pH Dan Kandungan Nutrien
Main Author: | Ulya, Rif’Atul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4963/ |
Daftar Isi:
- Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari terdapat limbah yang berupa sisa rumput gajah (Pennisetum purpureum, L.) dan lumpur organik unit gas bio (LOUGB) yang cukup banyak dan belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah tersebut masih memiliki kandungan nutrien yang cukup tinggi (LOUGB PK 13,3%, SK 24,3%, energi 3651 kkal/kg dan rumput gajah PK 10,9%, SK 34,15%). Oleh karena itu, kedua bahan tersebut perlu pengolahan untuk meningkatkan kualitas pakan melalui fermentasi. Kendala LOUGB yang utama yaitu pada bau, solusinya dengan penambahan dekomposer nabati yang juga untuk meningkatkan kandungan nutrien serta menurunkan pH. Kendala pada sisa rumput gajah ialah kandungan serat kasar yang tinggi akibat pemanenan yang umurnya mencapai lebih dari dua bulan sehingga diperlukannya fermentasi untuk menurunkan SK tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh fermentasi sisa rumput gajah dan LOUGB dengan rasio yang berbeda terhadap pH dan kandungan nutrien. Mendapatkan komposisi rasio sisa rumput gajah dan LOUGB yang ideal dalam menghasilkan pH dan kandungan nutrien. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan informasi kepada peternak, masyarakat, maupun pemerintah mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi baru sebagai pakan alternatif dengan menggunakan fermentasi sisa rumput gajah dan LOUGB. Materi penelitian adalah LOUGB, sisa rumput gajah, dekomposer nabati, dan molases. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah P0 (LOUGB 0% + rumput gajah 100%), P1 (LOUGB 25% + rumput gajah 75%), P2 (LOUGB 50% + rumput gajah 50%), P3 (LOUGB 75% + rumput gajah 25%), dan P4 (LOUGB 100% + rumput gajah 0%). Variabel yang diukur adalah pH dan kandungan nutrien (BK, BO, PK, LK, SK). Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan pada pH, BK, Abu, BO, PK, SK berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap fermentasi sisa rumput gajah dan LOUGB, sedangkan pada LK tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Perlakuan yang ideal pada P3 yaitu dengan komposisi LOUGB 75% dan sisa rumput gajah 25%yang menghasilkan pH 4,78, PK relatif tinggi (14,56%), dan SK relatif rendah (27,00%). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Semakin tinggi LOUGB dalam fermentasi rumput gajah dapat menurunkan pH dari 6,74 menjadi 4,78 dan SK dari 29,46% menjadi 27,00%, serta meningkatkan PK dari 13,27% menjadi 14,56%. Komposisi rasio yang ideal didapat pada fermentasi sisa rumput gajah 25% dan LOUGB 75%. Disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh fermentasi sisa rumput gajah dan LOUGB secara in vivo sehingga dapat mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas ternak ruminansia.