Hubungan Tingkat Modal Sosial terhadap Tingkat Kemandirian Ekonomi Anggota Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Main Author: | rohani, Baiāatu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4959/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang hubungan tingkat modal sosial terhadap tingkat kemandirian ekonomi pada Posdaya Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Posdaya merupakan pos pemberdayaan keluarga yang dibentuk oleh pemerintah pusat yang betujuan menuntaskan kemiskinan di Indonesia dengan menjadikan setiap desa di Indonesia menjadi lebih mandiri melalui pengembangan potensi desa. Oleh karena itu, menarik untuk dianalisa bagaimana hubungan tingkat modal sosial terhadap tingkat kemandirian ekonomi pada anggota Posdaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan korelasi Rank Kendal. Konsep yang digunakan ialah modal sosial dan kemandirian ekonomi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota posdaya yang terdaftar melalui SK Posdaya tahun 2012 dengan jumlah sampel 80 orang yang dipilih berdasarkan stratified sampling. Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Kendal pada variabel independent dan variabel dependent menunjukkan angka signifikasi 0,000 yang memiliki arti adanya hubungan tingkat modal sosial terhadap tingkat kemandirian ekonomi karena angka tersebut <0,05. Selanjutnya angka korelasi adalah 0,501 yang artinya variabel independent dan dependent memiliki hubungan yang cukup meskipun berada pada tingkatan sedang. Keadaan di lapangan memang menjelaskan bahwa keberadaan tingkat modal sosial yang ada pada Desa Ngroto sudah sangat baik karena pada dasarnya modal sosial sudah ada dalam masyarakat itu sendiri. Sehingga anggota posdaya hanya perlu mempertahankan atau hanya perlu menguatkan modal sosial tersebut. Namun, salah satu elemen modal sosial yang ternyata luntur yakni kepercayaan, membuat banyak anggota menjadi pasif. Hal inilah yang menjadi berkurangnya tingkat kemandirian ekonomi karena anggota sudah tidak mengasah kemampuan yang dimiliki. Padahal keberadaan posdaya Desa Ngroto sendiri terbentuk berdasarkan interest anggota.