Analisis Willingness to Pay Terhadap Pembelian Sayuran Organik Pakcoy (Brassica rapa L.) Bersertifikat

Main Author: Putri, Fatimah Wardiana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4824/
Daftar Isi:
  • Konsep pertanian organik di Indonesia, telah dicanangkan pada tahun 2010 sebagai upaya pemerintah Indonesia dalam peningkatan produk pertanian ramah lingkungan (Abdibiof, 2012) dan isu keamanan pangan yang hangat dibicarakan (Umberger, 2015). Keseluruhan luas areal organik tersebut, hanya 67,4 hektar yang bersertifikat sebagai lahan pertanian organik (Willer, 2010). Selain itu, kebijakan pemerintah, kontrol dalam penggunaan pestisida sulit untuk dicegah (Hai, 2013). Sebagian kosumen masih ada yang tidak percaya mengenai produk organik (Alamsyah, 2014). Fakta selanjutnya menguatkan bahwa klaim pasar mengenai produk pertanian organik, padahal produk tersebut belum melalui pelabelan organik oleh pemerintah (Umberger, 2015) dan masih adanya penggunaan residu kimia (Hai et al., 2013) sehingga kesediaan konsumen membeli sayuran organik rendah. Kesediaan konsumen membayar dengan harga premium disebutWillingness To Pay. Sayuran organik yang banyak dibudidayakan di Indonesia salah satunya adalah pakcoy. Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah jenis tanaman sayur-sayuran yang termasuk keluarga sawi hijau. Sayuran ini banyak dikembangkan secara luas di Filipina, Malaysia, Indonesia dan Thailand (Setiawan, 2014). Pada penelitian (Christdavina, 2013) nilai WTP untuk sayuran organik pakcoy adalah sebesar Rp.28.000 dengan karakteristik sosiodemografi berpendapatan menengah keatas yaitu diatas Rp.6.000.000. Penelitian di Indonesia terkait sayuran organik, lebih banyak membahas mengenai per ilaku konsumen dalam membeli sayuran organik (Alamsyah, 2014). Penelitian terkait WTP sayuran organik Pakcoy di Indonesia, dilakukan pada karakteristik sosiodemografi masyarakat faktor-faktor menengah keatas (Christdavina, 2013), padahal memungkinkan karakteristik sosiodemografi heterogen masyarakat di perkotaan untuk bersedia membeli sayuran organik terkait dengan manfaat pada sayuran organik. Penelitian ini dilakukan untuk ii mengisi kekosongan penelitian terkait dengan kesediaan konsumen (Willingness To Pay) dalam membeli sayuran organik di Kota Kediri Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan dalam membayar sayuran organik pakcoy dan menganalisis nilai estimasi dalam pembelian sayuran organik pakcoy.Analisis Contingent Valuation Method digunakan guna mengestimasi nilai WTP.Analisis regresi Logistik digunakan guna mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap WTP.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga, pekerjaan, dan pendapatan berpengaruh terhadap WTP.Nilai estimasi WTP dalam pembelian sayuran organik sebesar Rp. 21.360 dengan nilai lebih rendah dari penelitian sebelumnya.