Daftar Isi:
  • Perilaku regresi merupakan masalah yang sering muncul pada populasi anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Reaksi regresi yang dibiarkan berkepanjangan dan tidak dihindari akan menimbulkan dampak yang kurang baik pada kerjasama anak dan orang tua pada perawatan anak selama di rumah sakit, sehingga menyebabkan bertambahnya lama rawat di rumah sakit. Terapi hewan dengan ikan hias merupakan salah satu terapi non-farmakologis regresi yang berguna untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, tenang, dan rileks ditengah-tengah stressor hospitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi hewan terhadap tingkat regresi akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di rumah sakit dr. Soepraoen Malang. Penelitian ini menggunakan desain pre post test control group dengan 20 responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen dengan memberikan intervensi terapi hewan dengan ikan hias pada kelompok eksperimen. Data diambil menggunakan kuesioner tingkat regresi kemudian dianalisis dengan paired sample t-test dan independent t-test. Analisis uji T dependen menunjukkan hasil signifikan (p=0,000) pada kelompok eksperimen dan uji T independen menunjukkan nilai signifikan pada post test (p=0,000). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi hewan dengan ikan hias terhadap tingkat regresi akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah. Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan terutama perawat dapat memberikan inovasi dalam mengatasi perilaku regresi yang muncul akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah dengan cara memberikan terapi hewan dengan ikan hias.