Daftar Isi:
  • MP-ASI merupakan makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi di atas usia 6 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Pola pemberian MP-ASI terdiri dari usia pemberian, jenis, frekuensi pemberian, serta porsi pemberian MP-ASI. Pola pemberian MP-ASI yang tidak benar dan rendahnya mutu MP-ASI menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang bayi usia di atas 6 bulan. Gangguan tumbuh kembang tersebut dapat dilihat pada berat badan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian MP-ASI dengan berat badan bayi usia 6 sampai 12 bulan. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Besar sampel yang dianalisa sebanyak 70 ibu yang memiliki bayi usia 6 sampai 12 bulan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pola pemberian MP-ASI, timbangan bayi dengan ketelitian 0,1 kg, dan alat pengukur panjang badan bayi (pita meteran). Hasil penelitian menggunakan Uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki pola pemberian MP-ASI termasuk dalam kategori sesuai standar (65,7%). Sebagian besar responden memiliki berat badan dalam kategori normal (90%). Hasil penelitian hubungan pola pemberian MP-ASI dengan berat badan bayi usia 6 sampai 12 bulan didapatkan nilai signifikansi (p) adalah 0,056, p-value > α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan pola pemberian MP-ASI dengan berat badan bayi usia 6 sampai 12 bulan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai praktik pemberian MP-ASI bagi orang tua sehingga dapat menyadari akan pentingnya pemberian makanan bergizi serta pola pemberian MP-ASI yang benar pada bayi di atas usia 6 bulan.