Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Bambang Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Main Author: | Hermawan, Deby Rofiharti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4768/ |
Daftar Isi:
- Di Kabupaten Lumajang terdapat banyak tempat wisata, salah satunya adalah wisata Pantai Bambang. Wisata Pantai Bambang terletak sekitar 24 km dari pusat kota Lumajang. Wisata Pantai Bambang ini adalah salah satu wisata alam yang memiliki potensi untuk dikembangkan, tapi dalam upaya pengembangannya dirasakan masih kurang, selain itu peluang yang ada di kawasan wisata Pantai Bambang harus dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Pantai Bambang yang terletak di Kabupaten Lumajang, mengetahui dan menganalisis karakteristik responden dan sikap pengunjung, untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman, dan mengetahui, menganalisis serta menyusun strategi pengembangan kawasan wisata Pantai Bambang berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 29 April 2017 sampai 13 Mei 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan, meliputi : data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan incidental sampling dan metode Linier Time Function (LTF) dan jumlah responden (pengunjung) 48 orang dan responden (penduduk) 29 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisata Pantai Bambang merupakan wisata yang mengandalkan keindahan pantai yaitu di tengah laut terlihat pulau yang diberi nama “Nusa Barong” dan disebelah barat nampak bukit-bukit serta ombaknya yang mencapai 3 meter sebagai daya tariknya. Wisata Pantai Bambang ini dikelola oleh perhutani yang menggandeng LMDH sebagai mitra kerjanya. Fasilitas-fasilitas yang ada di kawasan wisata Pantai Bambang antara lain : lahan parkir, toilet, warung makan, mushola. Berdasarkan hasil skoring yang dilakukan terhadap faktor-faktor internal dan eksternal diperoleh nilai koordinat yang terletak di kuadran I atau dalam strategi SO (Streght Opportunities). Fokus dalam strategi ini adalah mengoptimalkan kekuatan yang ada dan memanfaatkan peluang yang ada di Pantai Bambang Kesimpulannya yaitu Pantai Bambang ini terletak di sebelah selatan dengan ciri ombaknya yang besar dan berpasir hitam. Di pinggir pantai terdapat batu-batu yang terbawa oleh gulungan ombak dan batu tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai batu hias. Berdasarkan 48 responden (pengunjung) menghasilkan kecenderungan sikap dari 18 pernyataan rata – rata berdasar pada aspek konatif yaitu kecenderungan atau dorongan wisatawan melihat objek wisata Pantai Bambang. Berdasarkan hasil tabulasi skala likert rata – rata masuk dalam kategori sangat kuat, dimana sikap pengunjung sangat setuju terhadap pernyataan yang ada. Oleh karena itu didapatkan strategi dalam meningkatkan pelayanan yang baik, memanfaatkan dan menjaga sumber daya alam yang ada, mengikut sertakan masyarakat sekitar dalam pengembangan wisata, memudahkan wisatawan menuju tempat wisata dan wisatawan yang berkunjung merasa nyaman, memanfaatkan perkembangan internet dan teknologi dalam memberikan informasi tentang potensi wisata Pantai Bambang dan mengikutsertakan penduduk dalam mengelola pantai agar dapat menambah dan memperluas lahan pekerjaan penduduk di sekitar tempat wisata. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yaitu masyarkat sekitar kawasan wisata Pantai Bambang diharapkan membantu menjaga kebersihan, bagi pengelola supaya memperbaiki sarana dan prasarana yang sudah ada dan menambah yang belum ada serta perlu dilakukannya pelatihan untuk guide, bagi pemerintah desa diharapkan melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang dan bagi lembaga penelitian dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait strategi pengembangan wisata sehingga pihak pemerintah dapat mengambil kebijakan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.