Analisis Kinerja Unit Usaha Saprodi Pada Bum Desa Sentosa Abadi Desa Waruk, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan
Main Author: | Jannati, Misruri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4746/ |
Daftar Isi:
- Upaya pembangunan pedesaan memiliki trend yang positif. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya Badan Usaha Milik Desa atau BUM Desa sebagai salah satu pelaksana pembangunan pedesaan yang didirikan di seluruh Indonesia. Jumlah BUM Desa yang didirikan saat ini melampaui target yang direncanakan oleh pemerintah. Pendirian BUM Desa merupakan upaya pemerintah untuk menggantikan badan usaha atau unit ekonomi pada masa lalu sehingga terintegratif. Pembentukan BUM Desa yang masif belum diiringi dengan unit usaha yang berjalan dengan optimal berdasarkan penelitian sebelumnya. Pengukuran kinerja merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi BUM Desa. Penelitian kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan unit usaha BUM Desa dalam mencapai tujuannya sebagai lembaga yang memiliki dua fungsi, komersial (finansial) dan sosial. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive) yaitu pada unit usaha saprodi (sarana produksi) di BUM Desa Sentosa Abadi, Desa Waruk, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Waruk yang berlangganan di unit usaha saprodi. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode sensus atau sampling jenuh sehingga berjumlah 79 orang. Waktu penelitian adalah pada bulan Maret 2017. Teknik pengumpulan data terdiri dari tiga teknik yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan keterangan unit saprodi dan perspektif proses bisnis internal. Observasi digunakan untuk mengetahui proses operasi yang dilakukan unit saprodi. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder berupa profil desa dan buku mutasi kas harian. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan statistik deskriptif. Hasil analisis kinerja perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan serta hasil kinerja keseluruhan menunjukkan kinerja yang cukup. Kinerja keseluruhan perspektif menentukan keberhasilan tujuan sosial yaitu sumbangan PADesa. Sumbangan PADesa unit usaha saprodi relatif rendah sehingga kurang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan desa dan kemandirian desa. Peningkatan kinerja unit usaha saprodi dapat dimaksimalkan dengan menerapkan rekomendasi yang dihasilkan dalam pengukuran social enterprise balanced scorecard dan dukungan oleh pemerintah sehingga dapat mencapai tujuan sosial.