Pendekatan Alat Tangkap Berdasarkan Life (Low Impact And Fuel Efficient) Fishing Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Lamongan Jawa Timur

Main Author: Nurjanah, Ika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4744/
Daftar Isi:
  • Penggunaan alat tangkap yang semakin maju akan menimbulkan dampak tersendiri bagi ekosistem laut. Dampak tersebut berimbas pada hasil tangkapan yang mengakibatkan stok menurun. Alat tangkap yang tidak ramah lingkungan menimbulkan dampak penangkapan berlebih (over fishing), dan alat tangkap yang ditinggalkan (ghost fishing). Penggunaan alat tangkap tidak lepas dari bahan bakar yang digunakan. Semakin besar ukuran kapal dan semakin jauh daerah penangkapan (fishing ground) maka semakin banyak pula bahan bakar yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alat tangkap berdasarkan rendahnya dampak terhadap ekosistem laut dan penggunaan efisiensi bahan bakar menurut persepsi nelayan Brondong di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan Jawa Timur. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei dan pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi serta menyebar kuisioner. Data yang digunakan adalah jawaban kuisioner yang terdiri dari 3 variabel yaitu umum, low impact (dampak rendah), fuel efficient (efisiensi bahan bakar) kemudian di sebar kepada 100 responden. Jumlah responden yang digunakan terdiri dari 30 orang nelayan cantrang, 29 orang nelayan payang, 21 orang nelayan pancing ulur, 14 orang nelayan gill net, dan 6 orang nelayan purse seine. Metode pengolahan data di lakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dan terakhir perhitungan analisis dengan analisis likert. Uji validitas menggunakan selang kepercayaan 90% dengan kesalahan sebesar 10%. Pada uji validitas dari ketiga variabel didapatkan hasil untuk variabel umum 7 valid dan 1 tidak valid, variabel low impact (dampak rendah) 8 valid dan tidak ada yang tidak valid, dan variabel fuel efficient (efisiensi bahan bakar) 6 valid dan 2 tidak valid. Uji reliabilitas dari ketiga variabel didapatkan hasil untuk variabel umum sebesar 0.651, variabel low impact (dampak rendah) sebesar 0.718, dan variabel fuel efficient (efisiensi bahan bakar) sebesar 0.705. Kesimpulan yang dapat di ambil pada penelitian ini adalah dampak rendah menurut persepsi nelayan Brondong di dapat hasil bahwa Cantrang sebesar 55% (sedang), Payang sebesar 56%(sedang), pancing ulur 80% (baik), gill net sebesar 74%(baik) dan purse seine 75% (baik). Jadi alat tangkap yang memiliki dampak rendah yang digunakan oleh nelayan Brondong adalah pancing ulur memiliki peringkat atas, yang kedua adalah purse seine, ketiga adalah gill net, ke empat adalah payang dan yang terakhir adalah cantrang. Sedangkan efisiensi bahan bakar menurut persepsi nelayan Brondong di dapat hasil bahwa Berdasarkan fuel effisien (efisiensi bahan bakar) alat tangkap cantrang sebesar 75% (baik), payang sebesar 74%(baik), pancing ulur sebesar 73% (baik), gill net 77%(baik) dan purse seine 72%(baik). Jadi dari kelima alat tangkap tersebut yang memiliki tingkat efesiensi bahan bakar paling baik adala alat tangkap gill net, kemudian cantrang, payang, pancing ulur dan terakhir adalah purse seine.