Komposisi Hasil Tangkapan Trammel Net Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat
Main Author: | Maryanto, Hermawan Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4697/ |
Daftar Isi:
- Trammel net secara umum juga disebut dengan jaring tiga lapis (jatilap). Sedangkan nelayan di PPN Palabuhanratu menyebut trammel net dengan Sebutan “jarring kantong” karena prinsip utama penangkapan ikan dengan menghadang pergerakan ikan dengan kantong (inner net). Trammel net juga memiliki prinsip penangkapan ikan yang sama seperti alat tangkap jaring insang dasar (bottom gillnet) yaitu pengoperasian secara pasif di dasar perairan menghadang pergerakan ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui spesies penyusun hasil tangkapan trammel net, mengetahui komposisi berat hasil tangkapan trammel net, mengetahui keanekaragaman dan keseragaman hasil tangkapan trammel net dan mengetahui faktor kondisi ikan sampel dari hasil tangkapan trammel net di PPN Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Teknik pengambilan data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan partisipasi langsung. Metode analisis data menggunakan software Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil tangkapan trammel net di PPN Palabuhanratu berjumlah 26 spesies yang terdiri dari 25 spesies demersal dan 1 spesies pelagis. Komposisi hasil tangkapan alat tangkap trammel net meliputi 20,5% hasil tangkapan utama dengan berat 73,8 kg dan 79,5% hasil tangkapan sampingan dengan berat sebesar 286,2 kg. Spesies penyusun hasil tangkapan utama meliputi udang jerbung (Penaeus merguiensis), udang krosok (Metapenaeus ensis), udang tiger/ windu (Penaeus monodon) dan udang dogol (Metapenaeus brevicornis). Keanekaragaman hasil tangkapan trammel net menunjukkan nilai indeks sebesar 2,61 yang artinya tingkat keanekaragaman spesies hasil tangkapan trammel net di PPN Palabuhanratu memiliki tingkat keanekaragaman sedang atau cukup beragam. Sedangkan indeks keseragaman menunjukkan nilai sebesar 0,80 yang artinya tingkat keseragaman spesies ikan demersal di Teluk Palabuhanratu berada dalam kondisi yang stabil atau penyebaran merata. Hubungan panjang dan berat ikan kuro (Filimanus hexanema) memiliki nilai b 3,18 menunjukkan pola pertumbuhan allometris positif dan hubungan panjang berat ikan pepetek (Leiognathus dussumieri ) bernilai b 3,1 memiliki pola pertumbuhan bersifat allometris positif.