Tubuh Dan Body Suspensions ( Studi Pada Pelaku Body Suspensions Dalam Komunitas BUC (Blitar Underground Community) di Kota Blitar )

Main Author: Lestari, Windy Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4691/7/BAB%20VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/4691/
Daftar Isi:
  • Tubuh merupakan tempat utuk melakukan segala bentuk kegiatan manusia. Tubuh juga merupakan pertemuan setiap pengalaman dan pengetahuan dari individu. Sehingga apa yang terjadi dengan tubuh adalah hal yang saling berkaitan satu sama lain. Dari akal sampai nilai sosialnya. Nilai sosial tersebut merujuk pada bagaimana setiap individu memperlakukan tubuh mereka dengan baik di masyarakat. Perakuan tubuh yang berbeda dilakukan oleh para pelaku body suspensions. Body suspensions sebagai atraksi menggantung diri yang dilakukan dengan sadar dan dianggap sebagai bentuk kesenangan oleh para pelaku body suspensions. Bentuk kesenangan tersebut menunjukan adanya kenikmatan yang dirasakan oleh para pelaku dari rasa sakit yang ditimbulkan. Rasa sakit tersebut justru dilihat sebagai sebuah perlakuan istimewa terhadap tubuh. Adanya perbedaan pemikiran dari para pelaku ini membuat adanya perbedaan makna yang diciptakan oleh para pelaku yang berbeda dari masyarakat. Pada penelitian ini, bertujuan untuk melihat proses pemaknaan pada para pelaku body suspensions. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Analisis ini melihat pada sebuah makna tanda yang digunakan unttuk membantu pada proses memahami makna dari sebuah tanda bahasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa para pelaku memaknai tubuh mereka secara berbeda karena dipengaruhi latar belakang pengetahuan, pengalaman dan lingkungan sosial yang berbeda. Namun secara garis besar meraka menaruh kesenangan besar terhadap atraksi body suspensions. Para pelaku menunjukkan kesakitan adalah sebuah bentuk kesenangan dan kenikmatan di dalam body suspensions. Sehingga ada sebuah nilai sosial yang juga berbeda di dalam masyarakat tentang memaknai tubuh dan body suspensions.