Proses Transfer Kebijakan Dari ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) Ke Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
Main Author: | Carnall, Maya Fahmia Ditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4670/ |
Daftar Isi:
- Terjadinya tsunami di Samudera Hindia pada Desember 2004 telah menarik perhatian internasional pada masalah manajemen bencana, salah satunya adalah dengan ditandatanganinya Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) oleh ASEAN. Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN, kemudian menindak lanjuti hal ini dengan mengeluarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulagan Bencana. Karena banyaknya kesamaan antara AADMER dengan Undang-Undang Penanggulangan Bencana menunjukan adanya transfer kebijakan dari AADMER ke Undang-Undang Penanggulangan Bencana di Indonesia, karena hal ini kemudian penulis ingin mengetahui bagaimana tranasfer kebijakan yang terjadi dengan menggunakan teori transfer kebijakan atau policy trsansfer theory milik Dolowits dan Marsh. Transfer yang terjadi berupa isi dari AADMER, tujuan, teknis administrasi dan juga institusi. Hasil akhir yang didapat adalah Indonesia melakukan transfer kebijakan sebagai hasil dari penandatanganan AADMER dengan derajat transfer ialah emulation.