Pola Konsumsi Ikan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran)
Main Author: | Kusumawati, Dea |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4666/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/4666/ |
Daftar Isi:
- Ikan mengandung kandungan gizi yang cukup tinggi. Mengkonsumsi ikan dapat memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh. Mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang merupakan calon SDM yang aktif dan produktif membutuhkan nutrisi dan gizi yang baik, salah satunya dengan mengkonsumsi ikan. Mahasiswa FPIK dan FK dalam kegiatannya mengkonsumsi ikan diperngaruhi oleh beberapa faktor konsumsi, diantaranya adalah uang saku, pengetahuan tentang ikan dan daerah asal. Penelitian dilakukan di Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017. Tujuan dari penelitian, yaitu; (1.) Mendeskripsikan pola konsumsi ikan mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang, (2.) Menganalisis faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan pada mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang, (3.) Menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi konsumsi ikan mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deksriptif kuantitatif. Polpulasi penelitian ini adalah Mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang mulai dari angkatan tahun 2013, 2014, dan 2015, sedangkan sampelnya adalah mahasiswa FPIK sebanyak 44 orang dan FK sebanyak 42 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dengan Proportionate Stratisfied Random Sampling. Penentuan jumlah responden dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalah 15%. Data yang digunakan adalah data primer meliputi kuesioner, literatur dan wawancara, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah sejarah UB Malang, sejarah FPIK dan FK serta visi misi FPIK dan FK. Metode analisis data yang digunakan yaitu analysis deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan sejarah UB Malang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Fakultas Kedokteran, serta menggunakan analisi deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menghitung analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 16. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen yaitu jumlah konsumsi ikan dan variabel independen yaitu uang saku, pengetahuan dan daerah asal. Pada penelitian ini mahasiswa FPIK dan FK mengkonsumsi ikan karena kandungan gizi ikan yang tinggi. Ikan yang paling sering dikonsumsi mahasiswa FPIK dan FK adalah ikan air tawar yaitu ikan lele. Hal ini dikarenakan kebanyakan warung disekitar kamus UB Malang menjual menu ikan lele. Olahan ikan yang digemari mahasiswa FPIK dan FK adalah olahan ikan bakar. Namun dalam mengkonsumsi ikan kendala yang dihadapi mahasiswa yaitu harga ikan yang mahal karena kebanyakan mahasiswa FPIK dan FK menerima uang saku sebesar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 perbulannya yang berpengaruh terhadap konsumsi ikan. Pengetahuan ikan yang dimilik mahasiswa FPIK dan FK tergolong tinggi, serta kebanyakan mahasiswa FPIK dan FK berasal dari wilayah non pesisir atau jauh dari pantai. Berdasarkan hasil uji statistik dapat diketahui terdapat 3 faktor yang mempengaruhi pola konsumsi ikan pada mahasiswa FPIK dan FK antara lain uang saku (X1), pengetahuan (X2), daerah asal (X3). Hasil uji analsisi regresi berganda diperoleh nilai diperoleh nilai koefisien determinasi mahahsiswa FPIK 0,675% yang berarti 67,5% tingkat konsumsi dipengaruhi oleh 3 faktor, sisanya yaitu 275% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Sedangkan koefisien determinasi pada mahasiswa FK sebesar 0,822% yang berarti 82,2% tingkat konsumsi mahasiswa FK dipengaruhi oleh 3 faktor, sisanya 18,8% dipengaruhi faktor lainnya. Hasil uji F hitung yang diperoleh pada mahasiswa FPIK nilai Fhitung > Ftabel karena 11,172 > 3,220 maka variabel 3 variabel independen mempengaruhi secara simultan tingkat konsumsi ikan mahahasiswa FPIK, sama halnya dengan mahasiswa FK nilai Fhitung > Ftabel karena 26,363 > 3,232. Berdasarkan hasil uji t baik pada mahasiswa FPIK dan FK variabel uang saku (X1), pengetahuan (X2), daerah asal (X3) berpengaruh secara parsial terhadap tingkat konsumsi ikan mahasiswa. Daerah asal menjadi faktor dominan dalam penelitian ini. Hal ini ditunjukan dari hasil persamaan analisis regresi linier berganda tertinggi pada daerah asal yaitu sebesar 1,093 untuk mahahsiswa FPIK dan 1,361 untuk mahasiswa FK padahal kebanyakan responden FPIK dan FK berasal dari daerah non pesisir. Hal ini dapat dikarenakan kebiasaan makan dari rumah asal yang terbawa ketempat rantauan, akses dalam memperoleh ikan, serta faktor pribadi seperti selera. Saran dari penelitian ini bagi pemilik warung sekitar kampus untuk menambahkan olahan ikan kedalam menu jualannya, bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut diluar variabel yang terdapat dalam penelitian ini untuk menambah informasi mengenai konsumsi ikan mahasiswa FPIK dan FK Universitas Brawijaya Malang, bagi mahasiswa FPIK dan FK untuk mempertahankan dan meningkatkan konsumsi ikan, dan bagu masyarakat agar mengkonsumsi ikan untuk mecukupi gizi dalam tubuhnya.