Aplikasi Berbagai Macam Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Unsur Hara Makro N, P, K Pada Tanah Entisol di Desa Ngrangkah Pawon Kabupaten Kediri

Main Author: Susilo, Mahardika
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4649/
Daftar Isi:
  • Kesuburan tanah secara alami salah satunya ditentukan pada tinggi rendahnya ketersediaan unsur hara di alam. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos jerami, pupuk kandang sapi, dan pupuk hijau Tithonia diversifolia dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi berkelanjutan dalam memperbaiki kesuburan tanah, namun penggunaan pupuk organik memilki beberapa kekurangan seperti kandungan hara makro dan mikronya yang relatif rendah. Oleh sebab itu dalam pengaplikasian pupuk organik, diperlukan kualitas dan dosis yang tepat dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara. Desa Ngrangkah Pawon adalah salah satu desa di Kabupaten Kediri yang memiliki ordo tanah Entisol dengan nilai Corganik 1,6%, pH 5,4%, N-total 0,22%, P-tersedia 8,9 ppm, dan Kalium 0,02 cmol kg-1. Warga di Desa Ngrangkah Pawon diketahui menggunakan pupuk anorganik dalam menyediakan ketersediaan unsur hara di lahan pertanian mereka, padahal penggunaan pupuk anorganik secara intensif justru berdampak merusak kesuburan tanah itu sendiri dan bukan menjadikannya subur. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan ketersediaan unsur hara makro N, P, dan K pada tanah Entisol di Desa Ngrangkah Pawon Kabupaten Kediri serta mengetahui dosis terbaik pada aplikasi pupuk kompos jerami, pupuk kandang sapi, dan pupuk hijau Tithonia diversifolia pada tanah tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober 2015 di UPT PATPH Bedali, Lawang. Contoh tanah diambil secara komposit di desa Ngrangkah Pawon Kabupaten Kediri pada kedalaman 0-20 cm. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk kompos jerami, pupuk kandang sapi, dan pupuk hijau Tithonia diversifolia. Penelitian ini menggunakan 10 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Analisa dasar meliputi analisa kimia tanah dan pupuk organik. Analisa lanjutan dilakukan pada aplikasi inkubasi selama 1 minggu sekali selama 3 minggu meliputi pengamatan pH, C-organik, N-total, P-tersedia, dan Kalium. Pengaplikasian pupuk kompos jerami, pupuk kandang sapi, dan pupuk hijau Tithonia diversifolia dengan 3 taraf dosis yang berbeda dibanding kontrol, mampu memberikan pengaruh nyata terhadap pH, C-organik, N-total, P-tersedia, Kalium pada tanah Entisol desa Ngrangkah Pawon dengan metode inkubasi dari 1 MSA hingga 3 MSA. Pengaruh signifikan dari ketiga jenis pupuk yang diaplikasikan rata-rata menggunakan dosis tertinggi dan pada saat 3 MSA. Hasil menunjukan peningkatan N-total sebesar 0,42% terdapat pada aplikasi pupuk hijau dengan dosis tertinggi 2,27 g (P9) saat 3 MSA, dilanjutkan peningkatan P-tersedia sebesar 9,22 ppm, C-organik sebesar 3,5%, pH tanah sebesar 7,6% terdapat pada aplikasi pupuk kandang sapi dengan dosis tertinggi 2,27 g (P6) saat 3 MSA, dan peningkatan Kalium sebesar 0,28 cmol-1. terdapat pada aplikasi pupuk kompos jerami dengan dosis tertinggi 2,27 g (P3) saat 3 MSA.