Potensi Pemanfaatan Vinasse Cair Sebagai Substitusi Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan K Pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.)
| Main Author: | Sadewo, Lutfi Ari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4634/ |
Daftar Isi:
- Program Swasembada Gula Berdaya Saing merupakan upaya nasional yang diinisiasi pemerintah untuk menciptakan kedaulatan pangan dalam pemenuhan kebutuhan gula nasional, sekaligus mempunyai daya saing terhadap gula produksi negara-negara lain. Namun langka dan mahalnya harga pupuk sintetik membuat petani kesulitan dalam meningkatkan produksi tebu, selain itu isu kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk sintetis secara berlebihan membuat kita untuk berfikir dalam mempelajari kadar limbah organik yang dihasilkan oleh pabrik etanol untuk dijadikan alternatif pupuk organik cair. Setiap produksi 1 ton etanol dari sekitar 4 ton molase akan menghasilkan 10-14 ton vinasse (Wang et al., 2006). Vinasse yang merupakan limbah organik cair kaya akan bahan organik, Kalium, dan kalsium serta mengandung unsure mikro, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi vinasse cair sebagai substitusi pupuk Kalium terhadap pertumbuhan dan serapan K pada tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian dilakukan di kebun percobaan P3GI Kelurahan Bakalan Kecamatan Bungul Kabupaten Pasuruan dan di laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian universitas Brawijaya. Percobaan dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai Februari 2017. Variabel pengamatan meliputi, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, serapan Kalium dan kadar Kalium dalam tanah. Percobaan ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 ulangan. Terdapat 5 ulangan, yaitu A1 (100 % KCl (kontrol)) A2 (50 % Vinasse + 50 % KCl) A3 (100 % Vinasse) A4 (150 % Vinasse) A5 (200 % Vinasse). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dilanjutkan dengan analisis sidik ragam dan Selanjutnya dilakukan uji korelasi untuk mengetahui hubungan serapan unsur Kalium terhadap pertumbuhan tanaman tebu. Hasil penelitian menunjukan bahwa vinasse cair mampu mensubstitusi unsur kalium yang berasal dari pupuk anorganik (KCl) akan tetapi tidak secara langsung dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu. Hal ini bisa dilihat dari respon pertumbuhan pada berbagai parameter yang menunjukan hasil tidak berbeda nyata. Respon perlakuan terhadap serapan unsur kalium juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata secara statistik. Penggunan vinasse cair pada perlakuan A3 (100% vinasse) yaitu dengan dosis sebanyak 12000 L/ha sudah mampu digunakan sebagai bahan subtitusi pupuk Kalium sebesar 100% (200 kg KCl/ha).