Pengaruh Pemberian Air Dan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Produksi Jagung Dalam Upaya Meningkatkan IP 100 Di Lahan Kering Masam
Main Author: | Pamungkas, Ilham Ramadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4631/ |
Daftar Isi:
- Ketersedian air dan kesuburan tanah yang rendah merupakan faktor kendala utama dalam kegiatan budidaya jagung pada lokasi penelitian dan lahan kering pada umumnya. Disisi lain, pengaruh iklim dan pemanfaatan sumberdaya air yang terlalu berlebihan, berdampak pada ketersediaan air yang tidak merata sepanjang musim tanam dalam setahun. Hal tersebut menyebabkan rendahnya indeks pertanaman dan produksi jagung. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian air dan pupuk organik terhadap peningkatan kesuburan tanah (aspek kimia tanah) dan produksi jagung. Penelitian dilakukan pada lahan kering masam Desa Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan budidaya berlangsung pada bulan Agustus sampai November 2016. Desain penelitian ini mengunakan rancangan split plot. Dosis pemberian air sebagai petak utama (main plot) dengan tiga taraf yaitu, 100, 85 dan 70 % KAT (kebutuhan air tanaman) dan dosis pemberian pupuk organik sebagai anak petak (sub plot) dengan tiga taraf yaitu, 5 t ha-1, 4 t ha-1 dan 3 t ha-1. Setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis air 85% KAT memberikan respon terbaik terhadap peningkatan komponen hasil berat tongkol, kelobot dan bahan hijau. Pemberian dosis air 85 % KAT menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman saat umur 42 hari dan secara umum memiliki kecenderungan pertumbuhan yang paling baik. Perbedaan dosis pupuk organik tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jagung, namun terdapat kecenderungan peningkatan dosis pupuk memberikan hasil terbaik. Terdapat interaksi terbaik pertumbuhan jagung pada dosis air 85% KAT dengan pemberian dosis pupuk organik 5 t ha-1, serta terdapat kecenderungan peningkatan komponen hasil jagung terhadap pemberian dosis air 85% KAT, pada berbagai taraf dosis pupuk organik. Berdasarkan analisis regresi (stepswise), kandungan pH, K dan N memiliki korelasi yang sangat kuat dan nyata terhadap peningkatan produksi jagung, persamaan regresi yang dihasilkan, yaitu Y = -22,375 + 6,65(pH) + 46,75(Kalium) + 24,34(Nitrogen).