Analisis Tingkat Kesuburan Perairan Dan Produktivitas Primer Dengan Metode Klorofil-A Di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya
Main Author: | Wulandari, Daniar Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4596/ |
Daftar Isi:
- Produktivitas primer dapat dipakai untuk menentukan kesuburan suatu perairan, dengan menengukur kelimpahan fitoplankton dan konsentrasi klorofil-a. Kandungan klorofil yang paling dominan pada fitoplankton adalah klorofil-a. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan dan nilai produktivitas primer di perairan pantai Kenjeran, Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017, untuk pengukuran insitu (suhu, kecerahan, salinitas, pH dan oksigen terlarut) dilakukan di perairan pantai Kenjeran, sementara itu untuk pengukuran exsitu (Nitrat, Fosfat, Klorofil-a, Produktivitas Primer) di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Sampel diambil di dekat aliran muara sungai (stasiun 1), di sekitar kawasan mangrove (stasiun 2), di sekitar sandaran kapal (stasiun 3) dan di sekitar pemukiman warga (stasiun 4) di lakukan sampling selama 2 minggu sebanyak 2 kali pada tanggal 28 Februari 2017 dan 7 Maret 2017. Hasil yang diperoleh dari pendugaan kondisi kesuburan perairan pantai Kenjeran Surabaya berdasarkan perhitungan Thropic State Index (TSI) Carlson’s tergolong perairan eutrofik berat. Pada analisis stastistik untuk menentukan produktivitas primer dengan menggunakan metode Kruskal Wallis menunjukkan angka Probablilitas 0,248 sehingga dapat disimpulkan bahwa produktivitas primer pada dua kedalaman tidak ada signifikasi (tidak berbeda nyata) atau sama. Sedangkan nilai kelimpahan fitoplankton pada penelitian ini berkisar antara 80-543 ind/ml. Serta hasil analisis kualitas air di 4 stasiun sebagai berikut : suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut pada kedalaman satu (±10cm) dan pada kedalaman kedua (±50cm) memperoleh nilai rata-rata yang relatif sama 90%, nilai suhu berkisar 28,8 – 31oC, pH memperoleh nilai 6, salinitas berkisar 23 – 31,3 ppt, oksigen terlarut berkisar 5,97 – 7,54 mg/l, kemudian nilai rata-rata kecerahan berkisar 24 – 29 cm, nitrat berkisar antara 0,084-0,171 mg/L, orthofosfat berkisar antara 0,136-0,682 mg/L. Nilai yang diperoleh pada pengukuran klorofil-a berkisar 3,28-9,72 mg/m3 pada kedalaman 1 dan relatif sama pada kedalaman 2 sebesar 3,79-13,12 mg/m3. Kemudian saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kesuburan perairan di pantai Kenjeran Surabaya karena kondisi suatu perairan akan terus mengalami perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.