Implementasi Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan (Studi Di Universitas Brawijaya Malang)

Main Author: Fadhli, Faisal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4591/
Daftar Isi:
  • Pada penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas dan mengangkat mengenai bagaimana pentingnya sebuah lembaga kearsipan di perguruan tinggi khususnya di Universitas Brawijaya Malang, utamanya mengenai penerapan pasal 27 ayat (2) Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang kearsipan. Dimana menurut pasal tersebut semua perguruan tinggi diharuskan membentuk dan memiliki lembaga kearsipan yang bertugas untuk mengelola arsip-arsip penting, melindunginya sedemikian rupa dan menjaga keberlangsungan arsip-arsip tersebut di Universitas Brawijaya Malang sesuai dengan pedoman dan ketentuan undang-undang yang berlaku. Akan tetapi berdasarkan yang diteliti dan ditemukan oleh penulis bahwa Universitas Brawijaya Malang belum membentuk lembaga arsip perguruan tinggi menurut ketentuan yang sudah diwajibkan dalam undang-undang kearsipan. Universitas Brawijaya Malang masih perlu berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut sesegera mungkin karena hal tersebut sudah terbilang mendesak untuk segera dilakukan agar tidak terjadi masalah-masalah yang ditimbulkan karena belum adanya lembaga arsip perguruan tinggi di Universitas Brawijaya Malang. Dalam meneliti dan membuat penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian empiris dan metode pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah Yuridis Sosiologis. Dimana sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh penulis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak terkait, dilanjutkan dengan melakukan observasi yaitu pengamatan terhadap kesesuaian di Universitas Brawijaya Malang, dan proses dokumentasi dengan menggunakan metode populasi dan sampel. Sedangkan sumber data sekunder penulis didapatkan melalui studi kepustakaan yang meliputi perundang–undangan, yurispudensi, dan buku literatur hukum atau bahan hukum tertulis lainnya. Lembaga kearsipan sangat diperlukan guna untuk menunjang tata kelola kearsipan dan sistem kearsipan khususnya di Universitas Brawijaya Malang. Keberadaannya yang begitu penting karena menyangkut terjaminnya penyimpanan seluruh arsip-arsip perguruan tinggi. Universitas Brawijaya sendiri dalam kenyataannya memiliki sejumlah kendala- kendala yang mengakibatkan belum dibentuknya lembaga arsip perguruan tinggi tersebut. Seluruh kendala yang sedang dihadapi tentunya memerlukan pemecahan dan solusi yang tepat dan hal itu diperlukan koordinasi dari semua pihak-pihak terkait dan kesadaran penuh tentang arti pentingnya kearsipan di Universitas Brawijaya Malang.