Pengaruh Aplikasi Biochar Tongkol Jagung Diperkaya Asam Nitrat Terhadap Kadar C-Organik, Nitrogen, Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tingkat Kemasaman Tanah
Main Author: | Yuananto, Hadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4586/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan pangan di Indonesia yang relatif besar, namun tidak diikuti dengan kondisi lahan optimal yang memadai. Salah satu upaya perbaikan kualitas tanah yang dapat diterapkan adalah penggunaan bahan-bahan yang tergolong sebagai bahan pembenah tanah salah satunya biochar. Biochar adalah produk kaya karbon yang diperoleh saat biomassa yang dipanaskan dalam kondisi terbatas atau tanpa oksigen. Biochar sering digunakan sebagai salah satu alternatif yang disarankan untuk mengatasi kesuburan tanah. Karena berasal dari sisa biomassa tanaman, maka banyak sekali bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku biochar salah satunya yaitu tongkol jagung. Pengaplikasian biochar tongkol jagung pada tanah dengan tanaman jagung dimaksud agar memaksimalkan potensi residu biomassa hasil panen jagung sehingga dapat digunakan kembali sebagai bahan pembenah tanah. Di Indonesia pemanfaatan biochar dari berbagai jenis bahan baku sudah banyak digunakan, namun masih sedikit teknik pengkayaan yang dilakukan terhadap biochar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari aplikasi biochar tongkol jagung diperkaya asam nitrat terhadap kadar C-Organik, kandungan Nitrogen, dan pertumbuhan vegetatif tanaman jagung pada tingkat kemasaman tanah yang berbeda. Dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Tribhuwana Tunggadewi yang dilaksanakan pada bulan September 2016-Maret 2017. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan menggunakan dua faktor yaitu faktor pertama pH tanah yang berasal dari tanah Kalimantan Barat (pH 3,8); tanah Wajak (pH 5,3); dan tanah Nusa Tenggara Timur (pH 7,8) kemudian faktor kedua yaitu perlakuan biochar yaitu perlakuan kontrol (tanpa biochar), perlakuan biochar tongkol jagung+urea, dan perlakuan biochar tongkol jagung diperkaya asam nitrat. Analisis dilakukan meliputi kandungan biochar seperti C-Organik, N, P, K, FTIR dan SEM sedangkan untuk analisis tanah meliputi pH, Kapasitas Tukar Kation, C-Organik, dan Nitrogen Total. Hasil Analisis menunjukan bahwa pengaruh biochar dan biochar diperkaya asam nitrat memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol (tanpa biochar) namun pengaruhnya tidak signifikan. Pengaplikasian 5 ton.ha-1 biochar diperkaya asam nitrat memperoleh kadar C-Organik tertinggi yaitu meningkatkan kandungan C-Organik yaitu 2,40% (tanah Kalimantan Barat); 1,3% (tanah Wajak); dan 2,2% (tanah NTT). Sedangkan kadar Nitrogen Total dengan pengaplikasian biochar baik diperkaya asam nitrat ataupun tidak lebih baik dibanding perlakuan kontrol yaitu 0,22% (tanah Kalimantan Barat); 0,10% (tanah Wajak); dan 0,20% (tanah NTT). Dilihat dari pertumbuhan tanaman jagung, perlakuan biochar lebih baik dibandingkan perlakuan tanpa biochar.