Studi Pengaruh Waktu Deposisi Lapisan Copper Phthalocyanine (Cupc) Di Atas Quart Crystal Microbalance (Qcm) Terhadap Efektivitas Qcm Sebagai Sensor Kelembaban: Tinjauan Perubahan Frekuensi Qcm Sebagai Respon Perubahan Relative Humidity (Rh)
Main Author: | Oktafiansyah, Rahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4555/ |
Daftar Isi:
- Performa Quartz Crystal Microbalance (QCM) sebagai sensor kelembaban dapat ditingkatkan dengan mendeposisikan lapisan matriks pada permukaan QCM. Lapisan matriks meningkatkan adsorpsi molekul uap air pada permukaan QCM, sehingga perubahan frekuensi QCM semakin besar yang menandakan sensor berbasis QCM lebih sensitif. Pada penelitian ini Copper Phthalocyanine (CuPc) dideposisikan diatas QCM menggunakan metode vakum evaporasi dengan variasi waktu deposisi. Morfologi lapisan CuPc dianalisa menggunakan Mikroskop Optik dan TMS-1200 Polytech, sedangkan sudut kontak diukur menggunakan Contact Angle Measurement. Hasil karakterisasi menunjukkan waktu deposisi CuPc yang lebih lama menyebabkan lapisan CuPc yang terbentuk lebih tebal, kasar dan bersifat hidrofobik. Efektivitas QCM dalam deteksi kelembaban diuji dengan mengamati perubahan frekuensi QCM sebagai pengaruh perubahan nilai Relative Humidity (RH). Hasil pengujian menunjukkan lapisan CuPc dengan ketebalan lebih tinggi memiliki respon kelembaban yang lebih baik. Ketebalan dengan respon kelembaban paling baik ditunjukkan oleh waktu deposisi selama 5 menit dengan ketebalan 0,0496 μm, yang memiliki perubahan frekuensi sebesar 1Hz – 3,5Hz. Lapisan yang tebal memiliki respon lebih baik dimungkinkan karena massa CuPc pada permukaan QCM yang lebih banyak menyebabkan interaksi adsorpsi antara CuPc dengan molekul air lebih banyak.