Hubungan Antar Etnik Banjar Dan Jawa Di Kelurahan Kampungdalem Tulungagung Jawa Timur
Main Author: | Chusna, Irma Ul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/454/1/Irma%20Ul%C2%A0Chusna.pdf http://repository.ub.ac.id/454/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan antar etnik Banjar dan etnik Jawa dalam aspek sosial, ekonomi, dan agama di Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung Jawa Timur. Fokus penelitian ini pertama etnisitas yaitu, hubungan antara bentuk proses sosial, interaksi sosial, serta pola-pola hubungan. Kedua, aspek yang akan diuraikan berdasarkan hubungan di bidang sosial, ekonomi, dan agama. Analisis pada penelitian ini menggunakan kajian teori etnisitas yang diajukan oleh Simmel (dalam Malesevic, 2004). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu bahwa dengan adanya hubungan antar etnik tersebut peneliti mengkaitkannya dengan teori etnisitas dari Georg Simmel, dimana dalam suatu hubungan terdapat bentuk proses sosial, hasil interaksi sosial serta pengembangan pola yang akan dibahas berdasarkan aspek sosial, ekonomi dan juga agama. Terkait dengan adanya hubungan antar etnik Banjar dan Jawa yang ada di Kampungdalem juga menunjukkan adanya bentuk proses sosial yaitu, saling bergotong-royong dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti sunatan massal, kerja bakti, dan bazaar, serta bekerjasama dalam kegiatan perdagangan emas dan lain sebagainya. Dan hasil interaksi sosial juga ditunjukkan berupa, adanya etnik Banjar yang mendominasi perdagangan emas, dan adanya bentuk bantuan yang diberikan seperti, etnik Banjar cenderung memberi bantuan berupa materi dan Jawa berupa tenaga. Serta adanya pengembangan pola yang terlihat seperti, penurunan nilai kerukunan kedua etnik, terdapat adanya penurunan minat etnik Banjar dalam kegiatan perdagangan emas. Dan ketiga bentuk pola hubungan tersebut cenderung mengarah kepada hubungan yang cukup dinamis.