Uji Toksisitas Pemberian Minyak Goreng Yang Terkontaminasi Plastik Terhadap Aktivitas Protease Dan Gambaran Histopatologi Limpa Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)

Main Author: Dhewanta, Bagus Ikhtiarsa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4518/
Daftar Isi:
  • Minyak goreng merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan yang digoreng merupakan makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Namun muncul masalah terkait penggunaan plastik yang dicampur ke minyak goreng dengan tujuan memperoleh makanan yang lebih renyah. Plastik merupakan bahan yang tidak dapat dimetabolisme tubuh. Senyawa pada plastik bersifat toksik bagi tubuh yang dapat menimbulkan proses peradangan yang dapat ditandai adanya enzim protease. Limpa merupakan organ yang berperan dalam proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak goreng yang terkontaminasi plastik pada tikus (Rattus novergicus) terhadap aktivitas protease dan gambaran histopatologi limpa. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus novergicus) jantan strain Winstar umur 8-12 minggu dengan berat 150 – 200 gram yang dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok kontrol dan tiga kelompok yang diberikan minyak goreng yang terkontaminasi plastik dengan volume pemberian masing – masing perlakuan 0,5mL, 1mL, 1,5mL selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak goreng yang terkontaminasi plastik pada tikus (Rattus novergicus) dapat meningkatkan aktivitas protease berturut-turut sebesar 31%, 52% dan 82%, selain itu pemberian minyak goreng yang terkontaminasi plastik dapat merusak limpa berdasarkan pada gambaran histopatologi limpa. Pada gambaran histopatologi limpa ditemukan adanya infiltrasi sel radang pada pulpa merah, karyopiknosis sel limfosit dan vakuolisasi pada pulpa putih. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi pemberian volume minyak goreng yang terkontaminasi plastik dapat meningkatkan aktivitas protease limpa secara signifikan dan menyebabkan kerusakan jaringan limpa.