Implementasi Kebijakan Pembeda Oleh Pemerintah Myanmar Terhadap Etnis Rohingya Pada Tahun 2012 - 2016

Main Author: Jumantara, Surya Patria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4508/
Daftar Isi:
  • Myanmar merupakan sebuah negara yang menjadi perhatian masyarakat internasional pada beberapa tahun terakhir ini. Konflik dan permasalahan identitas menjadi sebuah isu utama yang dihadapi oleh pemerintah Myanmar dalam membentuk sebuah negara yang bersatu menjadi satu bangsa yang utuh. Tidak luput dari pemberitaan bahwasannya Myanmar menurunkan kebijakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia di wilayahnya sendiri terutama terhadap etnis yang tidak dianggap sebagai etnis resmi dari Myanmar. Etnis tersebut ialah etnis Rohingya yang mana mengalami permasalahan identitas.Permasalahan identitas Rohingya di Myanmar menjadi sebuah permasalahan tersendiri dikarenakan upaya dari pemerintah Myanmar dalam membentuk sebuah pemerintahan yang terpusat. Kecenderungan pemerintah Myanmar dalam membentuk sebuah nasionalisme yang cukup agresif yang mendorong warga etnis Rakhine untuk menekan etnis Rohingya justru menjadi sebuah ancaman bagi etnis Rohingya. Pasalnya melalui pernyataan sikap dari pemerintah Myanmar bahwasannya etnis Rohingya tidak akan diterima menjadi etnis formal dari Myanmar dan berusaha untuk menekan populasi hingga mengusir etnis Rohingya keluar dari wilayah Myanmar. Pemerintah Myanmar berupaya untuk membentuk sebuah nasionalisme dengan mengesampingkan keberadaan etnis Rohingya.Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana Myanmar menerapkan Geopolitic of Nationalism melalui implementasi kebijakan pembeda terhadap etnis Rohingya pada tahun 2012 hingga 2016.