Pemberian Ekstrak Ekstraseluler Chlorella sp. Sebagai Penghambat Pertumbuhan Dan Acyl Homoserine Lactone (AHL) Bakteri Vibrio Harveyi
Main Author: | -, Ambarwati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4502/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya permintaan produk akuakultur mendorong upaya-upaya peningkatan produktivitas salah satunya melalui intensifikasi sistem budidaya.Tingginya aktivitas produksi dalam akuakultur dengan sistem intensif membawa masalah lain yang perlu segera ditangani seperti penurunan kualitas air dan peningkatan infeksi penyakit. Salah satu penyakit bakteri yang mewabah saat ini adalah vibriosis. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengendalikan bakteri patogen yaitu menggunakan anti quorum sensing. Mikroalga Chlorella sp. mempunyai aktivitas yang baik untuk menghentikan pertumbuhan bakteri patogen maupun bakteri penyebab kerusakan pangan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian tentang pemberian ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. sebagai penghambat pertumbuhan dan Acyl Homoserine Lactone (AHL) bakteri V. harveyi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Laboratorium Workshop, Laboratorium Eksplorasi dan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium PT. Gelora Djaja, Surabaya pada bulan Januari 2017 sampai dengan Maret 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon hambatan pertumbuhan dan acyl homoserine lactone (AHL) bakteri V. harveyi oleh ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil sehingga dapat dideskripsikan. Perlakuan pengujian pada penelitian ini meliputi uji cakram dan uji ko-kultur dengan dosis perlakuan 1000 ppm, 100 ppm, 10 ppm dan 1 ppm serta uji anti-AHL ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. menggunakan biosensor bakteri Agrobacterium tumefaciens pada media X-gal dan uji anti-AHL ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat pada uji cakram dan penurunan absorbansi serta total koloni pada uji ko-kultur dengan dosis terbaik 1000 ppm. Sedangkan hasil penelitian untuk uji anti-AHL menggunakan uji anti-AHL ekstrak menggunakan biosensor bakteri A. tumefaciens pada media X-gal didapatkan hasil bahwa terjadi pengurangan spot biosensor sehingga dapat diartikan bahwa perlakuan pemberian ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. mampu mendegradasi AHL sintetis maupun non sintetis. Pada uji anti-AHL ekstrak dengan GC-MS ditunjukkan bahwa sampel standart AHL tidak terbaca dan didominasi oleh sampel ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. sehingga dapat dikatakan bahwa ekstraseluler Chlorella sp. mampu menurunkan konsentrasi AHL yang ditunjukkan pada uji GCMS. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak ekstraseluler Chlorella sp. mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi dengan dosis 1000 ppm dan mampu mengurangi atau mendegradasi AHL bakteri V. harveyi menggunakan uji anti-AHL ekstrak menggunakan biosensor bakteri A. tumefaciens pada media X-gal dan uji anti-AHL ekstrak dengan GC-MS.