Model Prediksi Kecelakaan Yang Melibatkan Pengendara Sepeda Motor Di Kota Surabaya
Main Authors: | Zahiya, Adella Dwi Naura, Adhyanti, Miftha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4495/ |
Daftar Isi:
- Sepeda motor kini menjadi moda transportasi yang kian digemari masyarakat Indonesia karena dianggap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari aspek harga, kemampuan bermanuver, dan efisiensi biaya. Namun pertumbuhan sepeda motor diringi dengan pertumbuhan jumlah kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan dari POLDA JATIM, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di tahun 2014 sebesar 721 kasus kecelakaan, tahun 2015 menjadi 929 kasus kecelakaan, dan tahun 2016 menjadi 1325 kasus kecelakaan dengan korban kecelakaan diprediksi mencapai 3800 jiwa. Potensi tingginya angka kecelakaan sepeda motor yang kian meningkat adalah salah satu masalah lalu lintas di perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui karakteristik pengendara dan karakteristik kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor di Kota Surabaya. (2) Mengetahui karakteristik jalan yang dilintasi pengendara sepeda motor di Kota Surabaya. (3) Membuat model prediksi kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di Kota Surabaya. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Deskiptif Frekuensi dan Generalized Linear Model. Analisis Deskriptif Frekuensi digunakan untuk mencari karakteristik pengendara dan karakteristik kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Adapun Generalized Linear Model digunakan untuk mencari model prediksi kecelakaan sepeda motor yang dapat terjadi pada kondisi jalan dan lalu lintas tertentu serta mencari variabel yang berpengaruh terhadap kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor. Lokasi studi berjumlah 24 ruas jalan yang memiki angka kecelakaan cukup tinggi di Kota Surabaya pada kondisi antara tahun 2014 sampai 2017 (Jan-Feb) dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan karakteristik yang signifikan selama masa studi, dan karakteristik tiap ruas yang relatif sama. Hasil analisis data kecelakaan menyatakan bahwa karakteristik pengendara sepeda motor di Kota Surabaya adalah mayoritas laki-laki mencapai angka 64,2% pada rentang usia 15-25 tahun sebanyak 28% dan 64,8% memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta. Sedangkan karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di Kota Surabaya adalah 33,6% pada rentang waktu 12.00-17.59 WIB saat cuaca cerah (90,9%) dan geometrik lokasi adalah lurus (84,5%). Kemudian jenis kecelakaan adalah double (79,7%), mayoritas cidera luka ringan (49,9%) dengan kerugian pada rentang Rp 201.000 – Rp 500.000 (42%). Model prediksi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di Kota Surabaya McA= 0,00225