Pemanfaatan Bakteri Dari Lumpur Sidoarjo Untuk Mengendalikan Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.)

Main Author: Nugroho., Eko Fajar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4490/
Daftar Isi:
  • Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan yang menduduki urutan ketiga bahan makanan pokok dunia setelah gandum dan padi. Kendala utama untuk meningkatkan produksi jagung di Indonesia disebabkan oleh penyakit bulai. Pengendalian penyakit bulai dapat dilakukan melalui pendekatan biologi menggunakan agen hayati dari golongan bakteri. Bakteri dari lumpur Sidoarjo merupakan bakteri termotoleran dan halotoleran yang berpotensi sebagai agens hayati. Penggunaan bakteri dari lumpur Sidaorjo diharapkan mampu mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2017 di Agroteknopark Universitas Brawijaya. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu aplikasi Corynebacterium sp. strain L6, Vibrio sp. strain L16, Erwinia sp. strain L43, Erwinia sp. strain L54, Ocrhrobactrum intermedium strain L93, Bacillus amiloliquifaciens, Pseudomonas flourescens, Fungisida berbahan aktif dimetomorf 50% dan air sebagai kontrol. Masing masing perlakuan diaplikasikan ke tanaman jagung varietas P21 dengan cara disemprot dengan konsentrasi 1 x 109 cfu/ml. Hasil identifikasi morfologi patogen penyebab penyakit bulai pada tanaman jagung adalah Peronosclerospora maydis. Semua perlakuan bakteri dari lumpur Sidoarjo tidak mampu mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung varietas P21 sampai dengan 34 hari setelah tanam (hst) dikarenakan kejadian penyakit tidak berbeda nyata dengan kontrol air. Bakteri dari lumpur Sidoarjo belum mampu meningkatkan tinggi tanaman jagung varietas P21 dikarenakan semua perlakuan bakteri dari lumpur Sidoarjo tidak berbeda nyata dengan kontrol air. Dari semua perlakuan hanya Erwinia sp. strain L43 yang mampu menghambat perkembangan penyakit bulai pada tanaman jagung varietas P21 yang diindikasikan dari hasil pengamatan kandungan klorofil daun pada 27 hst. Perlakuan Erwinia sp. strain 43 mampu menghambat kehilangan kandungan klorofil daun, sehingga mengurangi kehilangan berat basah dan berat kering tanaman jagung pada 27 hst.