Kinerja Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Berdasarkan Persepsi Kader Posyantek Di Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan

Main Author: Sarastiti, Andriani Anggi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4489/
Daftar Isi:
  • Dalam upaya meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, pemerintah membentuk Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (POSYANTEK) sebagai lembaga pemerintah yang bertugas untuk memberikan layanan teknis TTG, informasi TTG, dan Orientasi TTG. Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (POSYANTEK) adalah wadah untuk memberikan pendampingan dan mengembangkan TTG di masyarakat. Salah satu wilayah dengan kondisi sumberdaya alam melimpah adalah kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala. Dilokasi ini terdapat Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (POSYANTEK). Kinerja POSYANTEK akan menjadi bahan evaluasi untuk menganalisis apakah lembaga ini perlu dilanjutkan untuk memberdayakan masyarakat selanjutnya. Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis perubahan perilaku kader POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh (2) Menganalisis persepsi kader POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh terhadap kinerja POSYANTEK dan (3) Menganalisis kinerja POSYANTEK di Kecamatan Rantau Badauh. Jenis penelitian ini adalah sequential mix methods dimana untuk menjawab tujuan pertama dan kedua dilakukan dengan analisis inferensial dan untuk menjawab tujuan ketiga dilakukan dengan analisis deskriptif. Perubahan perilaku kader POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh diukur dalam 3 apek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Distribusi frekuensi yang didapatkan dalam penelitian ini masuk kedalam interval baik/tinggi. Interval tersebut menunjukan bahwa terjadi perubahan perilaku positif kader POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh dari tahun 2015-2016 hingga saat ini. Persepsi kader mengenai kinerja POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh tahun 2015-2016 menunjukan distribusi frekuensi yang masuk kedalam interval cukup baik/cukup tinggi. Interval tersebut menunjukan bahwa terjadi perbaikan kinerja POSYANTEK berdasarkan persepsi kader POSYANTEK dari tahun 2015-2016. Kinerja POSYANTEK ditinjau dari 4 tahap evaluasi CIPP Stufflebeam evaluation model menggambarkan bahwa POSYANTEK memiliki kinerja yang sangat baik diukur dari kemampuan seluruh kader dalam mengoprasikan TTG yang dikembangkan di POSYANTEK. POSYANTEK Kecamatan Rantau Badauh sebaiknya memunculkan inovasi baru sehingga akan ada behavioral changes yang terjadi selanjutnya. Tindakan persuasif juga dibutuhkan guna melibatkan kader dalam kepengurusan lembaga POSYANTEK dan diharapkan dapat memunculkan swadaya oleh kader. Untuk evaluasi kedepannya baik mengenai kinerja ataupun kegiatan organisasi disarankan untuk melakukan penyebaran angket oleh pengurus POSYANTEK kepada kader. Hal tersbut dikarnakan musyawarah tahunan tidak selalu di hadiri oleh para kader.