Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingeber Officinale) Terhadap Histopatologi Insang Ikan Nila (Oreochromois Niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas Fluorescens
Main Author: | Rahayu, Ririn Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4487/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe(Zingiber officinale) terhadap histopatologi insang ikan (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi bakteriPseudomonas fluorescens dan mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak jahe. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang 3 kali. Perlakuan yang digunakan yaitu penginfeksian bakteri P. fluorescens dengan kepadatan 107 CFU/ml setelah itu dilakukan pengobatan dengan masing- masing perlakuan A (dosis ekstrak jahe125 ppm), B (dosis ekstrak jahe150 ppm),C (dosis ekstrak jahe175 ppm). D (dosis ekstrak jahe200 ppm) dan E (dosis ekstrak jahe225 ppm). Ikan nila yang digunakan sebanyak 210 ekor dengan ukuran rata-rata 7 - 10 cm. Hasil yang diperoleh dari pemberian ekstrak jahe(Z. officinale)dengan dosis terbaik 225 ppm pada perlakuan E memberikan pengaruh terhadap histopatologi insang ikan nila (O. niloticus) yang dibuktikan melalui menurunnya nilai kerusakan hiperplasia dengan regresi y = 2,913 - 0,006x dengan nilai R2 = 0,93, fusi lamela y = 2,706 - 0,005x dengan nilai R2 = 0,92 dan nekrosis dengan nilai y = 3,973 – 0,012x dengan nilai R2= 0,88. Parameter kualitas air menunjukkan kondisi normal dengan nilai DO berkisar antara 5,52 – 9,34 mg/l, pH berkisar 7,32 – 8,11 dan suhu berkisar 25,5 – 28,9°C serta hasil kelulushidupan terbaik adalah 100%