Isolasi Dan Skrining Bakteri Endofit Penghasil Enzim L-Asparaginase Dari Akar Batang Dan Daun Mangrove Excoecaria Agallocha

Main Author: Fauziah, Rizki Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4478/
Daftar Isi:
  • Enzim L-Asparaginase (L-Asparagin amidohydrolase) merupakan enzim yang mengkatalisis dan hidrolisis dari L-Asparagine menjadi l-aspartat dan ammonia. L-Asparaginase banyak ditemukan di jaringan hewan, tumbuhan, bakteri, dan dalam serum tikus tertentu. L-Asparaginase tidak ditemukan pada manusia. Salah satu jenis tumbuhan yang memiliki potensi untuk menghasilkan enzim l-asparaginase adalah endofit mangrove Excoecaria agalloca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bakteri endofit dari akar, batang, dan daun mangrove Exoecaria agalloca yang mampu menghasilkan enzim L-Asparaginase dan mengetahui identitas bakteri berdasarkan uji Microbact system. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan sampel akar, batang, dan daun dari mangrove Excoecaria agalloca, yang diambil dari pantai Bajul Mati Malang. Sampel yang telah diambil kemudian dilakukan penanaman untuk mendapatkan isolat bakteri dengan cara dilakukan pengnceran dari 10-1 sampai 10-6 . Setelah didapatkan isolate bakteri maka akan dilakukan skrining dengan menggunakan media selektif L-asparaginase dan didapatkan hasil bakteri penghasil L-asparaginase. Bakteri yang memiliki aktifitas hidrolisis paling besar akan dilakukan uji pewarnaan gram dan uji microbact system. Dari hasil isolasi bakteri endofit didapatkan 12 isolat bakteri yaitu daun 4 isolat, batang 4 isolat, dan akar 4 isolat. Dari 12 isolat tersebut terdapat 5 isolat yang positif menghasilkan enzim L-asparaginase yaitu dari D10-4 dan D10-5, serta dari B10-3, B10-4 dan B10-5. Dari kelima isolat yang memiliki aktivitas penghasil L-asparaginase tertinggi adalah pada B10-3. B10-3 adalah bakteri gram positif yang memiliki bentuk sel basil dengan motilitas non motil, berdiameter koloni 3,11 mm, dan menurut uji microbact system yang dilakukan bakteri tersebut adalah Bacillus subtilis.